Minke.id – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di kawasan parkir wisata religi Makam Gus Dur Tebuireng mendapat pendampingan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jombang, Selasa (26/8/2025).
Para pedagang makanan, minuman, hingga cenderamata yang sehari-hari melayani peziarah dilibatkan dalam kegiatan ini. Dengan pendampingan langsung, mereka didampingi petugas DPMPTSP mulai dari proses pendaftaran hingga penerbitan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Kepala DPMPTSP Jombang, Wor Windari, menegaskan bahwa pendampingan ini penting untuk memberikan kemudahan legalitas usaha sekaligus membuka akses pelaku UMKM terhadap berbagai program pemberdayaan.
“Legalitas usaha bukan hanya formalitas, tetapi pintu masuk bagi UMKM untuk berkembang lebih besar. Dengan NIB, pelaku usaha punya kesempatan untuk naik kelas, mengakses modal, serta memperluas jaringan usaha mereka,” ujarnya.
Salah seorang pedagang mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Kami jadi tahu cara daftar NIB secara online. Kalau tanpa pendampingan, mungkin bingung harus mulai dari mana,” ungkapnya.
Selama ini mayoritas pedagang di kawasan wisata religi masih menjalankan usaha secara tradisional tanpa izin resmi. Dengan adanya NIB, usaha mereka kini tercatat dalam sistem perizinan nasional, sehingga lebih mudah memperoleh akses pembinaan, fasilitas pembiayaan, serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Wor Windari menambahkan bahwa kepemilikan NIB akan memperkuat daya saing UMKM Jombang.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian. Melalui pendampingan ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha kecil tidak hanya berdagang, tetapi juga memiliki kekuatan hukum dan kesempatan berkembang lebih jauh,” jelasnya.
Ke depan, DPMPTSP Jombang berkomitmen melanjutkan program pendampingan serupa di titik-titik dengan konsentrasi UMKM tinggi. Tujuannya agar ekosistem usaha lokal semakin kuat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan legalitas yang jelas, UMKM wisata religi Gus Dur diharapkan mampu naik kelas, lebih kompetitif, dan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat Jombang.