Minke.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Koperasi dan UMTK (Dinkop UMTK) Kota Kediri terus mendorong pelaku usaha agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Hal ini diwujudkan melalui Workshop Penguatan Usaha Kredit Usaha Kecil Menengah (KUKM) Manajerial/IT Entrepreneur yang diikuti enam puluh pelaku UMKM Kota Kediri.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Klinik UMKM Kota Kediri tersebut, para peserta mendapat pembekalan materi tentang Optimasi TikTok untuk Bisnis. Tema ini dipilih karena media sosial, khususnya TikTok, kini menjadi salah satu sarana pemasaran digital paling efektif untuk memperluas jangkauan produk UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur melalui Susanti Widyastuti, Kepala Bidang Produksi dan Restrukturasi Usaha, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Jawa Timur yang harus terus didukung agar tetap berdaya saing.
“Guna mendukung pertumbuhan ekonomi KUKM, perlu adanya inovasi agar produk memiliki nilai tambah. Ke depan, kami berkomitmen menghadirkan program yang relevan dan berorientasi pada peningkatan daya saing,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
Ia juga menambahkan bahwa sektor kuliner masih mendominasi kontribusi terbesar terhadap perekonomian Jawa Timur, sehingga inovasi produk dan strategi pemasaran digital menjadi sangat penting.
Dalam sambutannya, Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, menyebutkan bahwa saat ini terdapat 22.000 UMKM di Kota Kediri, dengan 10.000 di antaranya sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Pemerintah sudah mengalokasikan dana besar untuk memajukan UMKM, salah satunya melalui pelatihan seperti ini. Targetnya jelas, membina pelaku UMKM agar naik kelas,” ucapnya.
Bambang menekankan bahwa pelaku UMKM harus bisa menangkap peluang tren, khususnya di sektor ketahanan pangan. Oleh sebab itu, pemerintah juga mendorong pelatihan produksi makanan modern dan tradisional, serta pengolahan pertanian dengan lahan terbatas.
“Produk UMKM harus memenuhi standar seperti sertifikasi halal, SNI, dan ber-BNSP agar lebih kuat dan memiliki daya saing,” pesannya.
Melalui workshop ini, peserta diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang strategi pemasaran digital, tetapi juga keterampilan manajerial yang bisa meningkatkan kualitas usaha. Dengan begitu, UMKM Kota Kediri dapat tumbuh lebih kompetitif di era ekonomi digital.
Kegiatan Workshop UMKM Kota Kediri ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam membangun ekosistem kewirausahaan berbasis teknologi di Jawa Timur.