Minke.id – Stand Kabupaten Situbondo sukses mencuri perhatian pada gelaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, 28–30 Agustus 2025. Dari total 416 kabupaten peserta, Situbondo menjadi salah satu stand terpopuler yang ramai dikunjungi pengunjung.
Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) menghadirkan berbagai produk unggulan daerah. Di antaranya kopi khas Situbondo dari UMKM ternama Kopi Kopral, kerajinan Batik Marongghi, serta kerajinan kerang yang menjadi daya tarik tersendiri.
Apresiasi datang langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang menilai produk-produk lokal Situbondo layak bersaing di pasar nasional maupun internasional. Ketua APKASI sekaligus Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, bahkan memberi perhatian khusus pada kerajinan kerang Situbondo yang dinilainya unik dan inovatif.
Tidak hanya itu, Presiden Direktur PT. Turkodom Investasi Konsorsium menyatakan ketertarikannya untuk memperkenalkan kopi Situbondo ke pasar Jepang. Sejumlah pemerintah kabupaten, seperti Sleman, Tapanuli Utara, dan Jombang, juga membuka peluang kerja sama dalam pengembangan kopi arabika.
Kepala Diskoperindag Situbondo, Edy Wiyono, menegaskan bahwa pameran ini berhasil memperluas jejaring pemasaran UMKM lokal.
“Beberapa kepala daerah yang berkunjung ke stand kami tertarik untuk menjalin kerja sama dengan UMKM Situbondo,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Selain kopi dan kerajinan, produk unggulan lain yang tak kalah menarik antara lain tembakau thambeng, mangga, rengginang, aneka abon (ikan cakalang, tuna, ayam), kerajinan kayu jati, hingga udang vanamei.
Edy menambahkan, keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Situbondo yang dikenal sebagai Kabupaten UMKM.
“Ketertarikan dari berbagai pihak ini menunjukkan bahwa produk unggulan Situbondo mampu bersaing di pasar luas,” tegasnya.
Keikutsertaan Situbondo dalam APKASI Otonomi Expo 2025 menjadi bukti nyata potensi besar daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.