Minke.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) resmi menyalurkan fasilitas pembiayaan atau commercial line senilai Rp5 triliun kepada PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Kolaborasi strategis antar-BUMN ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas penjaminan Jamkrindo, khususnya pada produk Kontra Bank Garansi.
Inisiatif tersebut hadir sebagai langkah nyata untuk memperluas akses pembiayaan, baik bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Koperasi (UMKM-K), maupun untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional.
“Pemberian fasilitas commercial line dengan limit Rp5 triliun merupakan wujud nyata komitmen BNI dan Jamkrindo dalam berkontribusi aktif bagi perekonomian Indonesia,” ujar Direktur Treasury & International BNI Abu Santosa Sudradjat, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).
Abu menegaskan bahwa dengan adanya plafon pembiayaan ini, Jamkrindo memiliki ruang lebih besar untuk menerbitkan jaminan bagi debitur yang membutuhkan. Hal ini terutama menyasar sektor UMKM-K yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional, sekaligus mendukung pelaksanaan proyek strategis pemerintah.
“Kerja sama ini kami harapkan dapat memperkuat sinergi antara BNI dan Jamkrindo sekaligus menghadirkan manfaat langsung bagi UMKM, korporasi, dan sektor lain yang membutuhkan fasilitas penjaminan,” tambahnya.
Kolaborasi antara BNI dan Jamkrindo ini dipandang sebagai salah satu strategi penting dalam memberikan solusi pembiayaan yang berkelanjutan. Dengan dukungan penjaminan yang lebih kuat, diharapkan laju pembiayaan ke sektor-sektor produktif dapat semakin meningkat.
Tak hanya mendorong pertumbuhan UMKM, kerja sama ini juga diharapkan memberikan dampak signifikan bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional. BNI dan Jamkrindo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam menciptakan ekosistem pembiayaan yang inklusif dan berdaya saing.