Minke.id – Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran Santri Fest dan Pasar Rakyat 2025 yang diselenggarakan oleh PAC GP Ansor Benjeng bekerja sama dengan PC GP Ansor Gresik dan MWCNU Benjeng.
Kegiatan yang digelar di Kecamatan Benjeng, Gresik, mulai Jumat (10/10/2025) hingga 19 Oktober 2025 ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan budaya, tetapi juga wadah pemberdayaan UMKM lokal untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua PC GP Ansor Gresik Luthfi Khambali, jajaran Muspika Benjeng, MWCNU beserta Banom, serta Anggota DPRD Gresik Ainul Yaqin Tirta, yang juga menjabat sebagai Ketua BUMA PC GP Ansor Gresik.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir menilai kegiatan seperti Santri Fest dan Pasar Rakyat berperan penting dalam menjaga semangat ekonomi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil.
“Kegiatan Santri Fest dan Pasar Rakyat ini secara langsung membantu pemerintah menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Apalagi saat ini kondisi ekonomi sedang tidak menentu, kegiatan seperti ini memberi semangat baru bagi pelaku UMKM,” ujar Syahrul Munir.
Ia menambahkan, semangat gotong royong yang ditunjukkan GP Ansor dan NU melalui kegiatan ini menjadi teladan positif dalam memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan.
Ketua PAC GP Ansor Benjeng, Angga Fajar Yulianto, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Santri Fest tidak hanya menghadirkan kegiatan UMKM, tetapi juga menampilkan berbagai pentas seni dan kreasi santri dari Banom NU. Ini wujud sinergi antara ekonomi dan budaya santri,” jelas Angga.
Menurutnya, kolaborasi antara pelaku usaha kecil, santri, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput.
Santri Fest Jadi Wadah Kebersamaan dan Ekonomi Kerakyatan
Kegiatan Santri Fest dan Pasar Rakyat menghadirkan puluhan stan UMKM lokal yang menjual berbagai produk unggulan seperti kuliner khas Gresik, kerajinan tangan, busana muslim, serta hasil kreatifitas santri.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pentas seni islami, lomba santri, dan kajian kebangsaan yang dikemas secara edukatif dan menghibur.
Event ini menjadi bukti nyata bahwa gerakan santri tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“Santri Fest dan Pasar Rakyat ini menjadi momentum memperkuat peran Ansor dan NU dalam mendukung ketahanan ekonomi berbasis rakyat,” pungkas Angga.