SURABAYAONLINE.CO- China berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di permukaan bulan pada hari Selasa dalam misi bersejarah untuk mengambil sampel permukaan bulan, media pemerintah China melaporkan.
China meluncurkan penyelidikan Chang’e-5 pada 24 November. Misi tanpa awak, dinamai sesuai dengan mitos dewi bulan di China, bertujuan untuk mengumpulkan materi bulan guna membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul bulan.
Misi tersebut akan mencoba untuk mengumpulkan 2 kg sampel di daerah yang sebelumnya tidak dikunjungi di dataran lava besar yang dikenal sebagai Oceanus Procellarum, atau “Ocean of Storms”.
Jika misi tersebut diselesaikan sesuai rencana, itu akan menjadikan China negara ketiga yang mengambil sampel bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Kendaraan pendarat yang mendarat di permukaan bulan adalah salah satu dari beberapa pesawat ruang angkasa yang digunakan oleh wahana Chang’e-5.
Saat mendarat, kendaraan pendarat diharapkan mengebor tanah dengan lengan robotik, kemudian memindahkan sampel tanah dan batuannya ke kendaraan penaik yang akan lepas landas dan berlabuh dengan modul orbit.
CCTV penyiar negara mengatakan akan mulai mengumpulkan sampel di permukaan bulan dalam dua hari ke depan.
Sampel akan ditransfer ke kapsul kembali untuk perjalanan kembali ke Bumi, mendarat di wilayah Mongolia Dalam China.
China melakukan pendaratan bulan pertama pada 2013. Pada Januari tahun lalu, wahana Chang’e-4 mendarat di sisi jauh bulan, wahana antariksa pertama dari negara mana pun yang melakukannya.(*)