SURABAYAONLINE.CO-Team Satgas Covid-19 Kota Blitar jemput 16 pasien Covid-19 di Kota Blitar, dievakuasi oleh Satgas penanganan Covid-19 dibantu tim Covid Hunter Polres Blitar Kota. Ke-16 pasien itu dibawa ke rumah isolasi yang disediakan Pemkot Blitar di gedung Poltekes Jalan Dokter Sutomo Kota Blitar saat melakukan Isman (Isolasi Mandiri) di rumahnya.
Kapolres Blitar Kota, AKBP.Dr.Yudhi Hery Setiawan S.IK.M.SI mengatakan, 16 pasien yang dievakuasi ini berasal dari tiga kecamatan di Kota Blitar. Delapan dari Kecamatan Sukorejo, lima dari Kecamatan Sananwetan dan tiga dari Kecamatan Kepanjenkidul.
“Kita membantu pemindahan pasien Covid-19 dari yang semula isolasi mandiri di rumah masing-masing ke rumah isolasi yang di sediakan Pemkot Blitar,” ujar AKBP.Yudhi pada wartawan.
Pemindahan ini dilakukan untuk memudahkan mengecek kondisi pasien dan menjaga kedisiplinan pasien.
“Kita lakukan upaya di hulu untuk memutus penularan, terlebih klaster keluarga. Dengan demikian, petugas yang ada di hilir seperti tenaga kesehatan juga terbantu dalam laksankan tugasnya,” jelas Pamen polisi yang murah senyum ini.
Juga AKBP.Yudhi berharap masyarakat di sekitar lokasi pasien Covid-19 tinggal tidak melakukan penolakan dan terus memberikan dukungan agar pasien cepat sembuh.
“Saya berharap sudah tidak ada penolakan atau semacamnya,” tegasnya.
Data Satgas penanganan Covid-19 Kota Blitar menyebut saat ini ada 1.045 kasus komulatif. Dari jumlah itu angka kesembuhan mencapi 868. Sementara 42 meninggal dunia.
Saat pemberangkatan tim Gugus Covid-19 Kapolres sempat menghentikan seorang pria sekitar berusia 60 tahunan ketika naik sepeda onthel dngn menggunakan masker dari udeng ( tutup kepala), dengan gemetar pria itu lngsung menuntun seoedanya mendekat Kapolres yabg di dampingi Waka Polres Kompol Nur Halim SH dan Kasar Sabhara Kompol Yudarso.
Setelah berbincang bincang Kapolres langsung menasang masker pada pria yang mengaku dari Desa Sumber Kec.Sanankulon Kab.Blitar itu, dan di beri beberapa lembar masker warna biru ke abua abuan, tanpa disadari oleh Bapak tersebut Kapolres menyalami orang tua itu dengan memberi uang.
“Kulo ajrih pak Polisi.wonten nopo kulo kok disetop Pak Polisi …matur suwunnn…matur suwun, Pak Polisi paringane (saya takut pak polisi mengapa saya disetop terima kasih..terima kaih pak polisi pemberiannya) .” tutur si orang tua tersebut sambil. menuntun sepeda bututnya.Ari.