SURABAYAONLINE.CO-Warga Dusun Kemloko, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, digegerkan adanya kobaran api dari rumah warga setempat pada Rabu (20/1) pagi sekitar pukul.07.00 WIB.
Kebakaran rumah milik Tulus 65 itu di duga akibat korsleting kabel charger Ponsel yang masih tertancap pada stop kontak listrik, dengan posisi handphone berada di atas kasur.
Sontak warga sekitar nya berusaha memadamkan kobaran api yang begitu cepat seiring dengan hembusan angin kencang di desa tersebut.
Kebakaran yang ditaksir kerugian belasan juta rupiah itu di benarkan Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi, mantan Kapolsek Lotim (Lodaya Timur) ini mengatakan, kebakaran rumah milik Tulus 65 terjadi sekitar di ketahui pukul 06.30 WIB.
AKP.Imam Subechi seijin Kapolres Blitar AKBP.Leonard M Sinambela menjelaskan,bahwa kejadian bermula saat Zamzuri 35 anak pemilik rumah yang sedang mengisi daya baterai handphone miliknya sedang Ponselnya di letakan di atas kasur di mana Zamzuri tidur semalaman. Oleh Zamzuri ponsel yang masih aktif di isi setrum ( daya) ditinggal ke kamar mandi yang terletak di bagian belakang rumah.
” Saat Zamzuri usai dari kamar mandi, dia melihat kamarnya keluarkan asap tebal, setelah di lihat ternyata api berasal dari tempat tidurnya dengan api sudah membesar di tempat tidurnya,” terang AKP.Imam Subechi pada wartawan.
Guna meminimalisir kobaran api warga sekitar menghubungi Polsek Garum langsung pihak Polsek Garum menghubungi pihak Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Blitar.
” Setelah kita menghubungi pihak Damkar, beberapa saat Dua unit Damkar Pemkab Blitar langsung menuju TKP. untuk padamkan api bersama Forpimka Kec.Garum di pimpin Kapolsek Garum Iptu Burhan bersama warga masarakat, dan Allhamdulilah api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, tambah AKP.Imam Subechi di dampingi Kapolsek Garum Iptu Burhan.
Masih menurut AKP.Imam Subechi, kobaran api cepat membesar, karena saat kejadian kondisi sekitar TKP sedang ada hembusan angin kencang di pagi hari.
” Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah, termasuk surat-surat berharga yang tersimpan dalam almari yang berada di kamar ikut terbakar, untuk itu kita mengharapkan untuk kewaspadaan kita semua bila sedang melakukan aktifitas yang berhubungan dengan aliran Listrik, jangan lengah, selain kejadian seperti ini juga bisa akibatkan fatal dan kerugian yang lebih besar termasuk korban jiwa.” Pesan AKP.Imam Subechi.Ari