SURABAYAONLINE.CO| Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menginginkan Puncak Lanjari Desa Soddara menjadi salah satu tempat pagelaran Festival Paralayang tingkat Nasional.
Menurutnya, puncak Lanjari di Desa Soddara ini sangat layak untuk dijadikan tempat perlombaan paralayang tingkat Nasional karena suasanaya yang mendukung dan pas untuk direalisasikan.
Apalagi kata dia, di tahun 2023 akan dilaksanakan Porprov Jawa Timur. Pihaknya menginginkan agar Paralayang menjadi salah satu perlombaan yang ada di ajang tersebut.
Untuk itu, pihaknya meminta Ketua Koni Sumenep untuk Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang segera dikejar dengan masimal agar dimasukan ke ajang Porprov Jatim Tahun 2023.
“Nanti Ketua Koni Sumenep bersuratan ke Jatim agar pagelaran tersebut dapat terlakasana di Puncak Lanjari ini. Tentunya SDM nya harus juga ditingkatkan agar profesional,” ujarnya
Selain dijadikan tempat paralayang, puncak Lanjari di Desa Soddara sangat bisa dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga dapat menarik perhatian seluruh elemen.
Pihaknya akan mensuport segala kebutuhan dengan melalui Dinas terkait untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang lebih baik lagi.
Ketua Paralayang Jawa Timur Arif Eko Wahyudi menjelaskan, puncak Lanjari merupakan salah satu tempat terbang Paralayang cukup istimewa.
Sebab, kata dia, di lokasi yang sama terdapat dua tempat yang dapat dijadikan penerbangan paralayang ketika cuaca angin tidak memungkinkan. Apalagi dua tempat itu tidak berjauhan.
Ia mengatakan, secara teknis tempat take off maupun landing sangat memungkinkan untuk digelar even Paralayang tingkat Provinsi.
“Nantinya tinggal memperbaiki tempat take off dan landingnya saja. Untuk yang lain sudah bagus dan mantap,” jelasnya
Bagusnya lagi, kata sia, suasana dan kebutuhan paralayang di puncak Lanjari Desa Soddara sangat bagus dan langsung cocok untuk direalisasikan.
“Artinya, secara teknis tempat take Off maupun landing sangat memungkinkan bisa ditingkat Provinsi,” tandasnya
Festival Paralayang Bupati Cup tahun 2022 di Puncak Lanjari Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep diresmikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Jumat (27/5).
Peresmian dibuktikan dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali dan penandatanganan prasasti Paralayang oleh Bupati Fauzi. Ikut mendampingi Kades Soddara Suhanto dan Ketua pelaksana Syamsul Arifin.
Sebelum meresmikan, Bupati Fauzi menghampiri dan mencicipi hidangan di stand BUMDes se-Sumenep yang ikut serta memeriahkan festival Paralayang se-Jawa Timur sekaligus menyantuni 8 anak yatim Desa setempat. Bupati Fauzi juga disambut dengan penampilan ojhung dan tarian muang sangkal. (Upek)