SURABAYAONLINE.CO| Sumenep – Warga Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana akan mengepung Mapolres setempat jika mobil incar Satlantas terus berkeliaran di jalan raya Kecamatan.
“Kami tidak mengancam. Tetapi ini demi kemaslahatan masyarakat Sumenep akibat ulah mobil incar itu,” tegas salah satu warga Sumenep Baharuddin, Senin (13/6).
Ia menilai mobil incar berbasis eletronik itu tidak sepantasnya beroperasi di wilayah Kecamatan dengan alasan menjaga ketertiban Lalulintas.
Ditambah lagi dengan alasan pihak Polres Sumenep yang mengatakan jika beberapa wilayah yang menjadi sasaran mobil incar karena pengendara rawan kebut-kebutan.
“Faktanya, petani ke swah dan warga membeli rokok juga tercapture. Tidak masuk akal kan,” katanya kesal.
Pihaknya sebagai warga yang juga menjadi saksi mata tindakan yang dinilai meresahkan masyarakat Sumenep itu tetap menolak tegas mobil incar itu beroperasi di wilayah Kecamatan dengan alasan apapun.
“Jika tetap memaksa, jangan salahkan warga mengepung Mapolres Sumenep,” kembali menegaskan.
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menyebutkan, mobil incar Satlantas Polres menyasar wilayah rawan kecelakaan yang meliputi Kecamatan Kota, Batuan, Lenteng, Kalianget, Saronggi, Bluto dan Prenduan.
“Kepedulian dan kesadaran masyarakat kita cukup rendah tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Jangan salahkan mobil incar. Yang bekerja mesin bukan polisi,” jelasnya
Menurut Widi, mobil incar bertujuan mengajak masyarakat tertib Lalulintas lintas untuk melindungi diri sendiri dan juga orang lain. “Karena kecelakaan berawal dari pelanggaran,” katanya. (Upek)