SURABAYAONLINE.CO | BANGKALAN – Memasuki hari ketiga, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berada di Kabupaten Bangkalan, rute sementara yang digeledah ada 4 dinas.
Dari 4 dinas itu, diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker), Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Rombongan penyidik KPK itu mengendarai 6 Mobil Toyota Innova warna hitam, yang di kawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Bangkalan.
Dari 6 mobil tersebut dibagi menjadi dua, artinya dua tim masing-masing mengendarai 3 mobil bergerak secara bersamaan melskukan penggeledahan di sejumlah dinas tersebut.
Sementara, tim penyidik KPK seperti biasa tidak memberikan komentar apapun terkait proses penggeledahan yang dilakukan. Hanya saja mereka datang lalu keluar dengan membawa koper.
Dugaan kuat, dari rangkaian penggeledahan oleh KPK semenjak hari Senin (24/10) kemarin, berkaitan dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bangkalan tahun 2022.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan, Agus Eka Leandy, saat menggeledah di kantornya kemarin, dia mengaku KPK menggeledah terkait dokumen assessment atau lelang jabatan.
