SURON.CO, Malang – Wali Kota Malang Sutiaji mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli produk- produk pelaku UMKM. Hal tersebut disampaikan Walikota Sutiaji saat menghadiri launching Malpro, aplikasi belanja UMKM. Kegiatan ini diadakan di halaman parkir Mini Block Office Taman Rekreasi Kota (Tarekot), Senin (13/3).
“Setelah di-launching berarti harus digunakan. Sehingga nanti memperdaya UMKM, tingkat kesejahteraannya naik. Juga untuk mengurangi ketebalan (persentase) Gini Ratio di kota Malang, yang itu menjadi persoalan terus menerus,” ujar Sutiaji.
Dirinya menambahkan, seluruh ASN di lingkup Pemkot Malang telah diwajibkan untuk berbelanja produk UMKM dengan memanfaatkan aplikasi Malpro tersebut.
Namun, disinggung mengenai besaran nominal yang harus dikeluarkan oleh masing-masing pejabat, Sutiaji mengaku bahwa hal tersebut masih akan dikaji dalam pembahasan Perwali tentang Kewajiban ASN Belanja UMKM, yang akan segera dibentuk.
“Sebagian besar ASN tadi sudah mencoba berbelanja. Cuma kisaran jumlah belum kami tentukan. Nanti kita lihat di perwalinya. Saya sudah konsultasi dengan Korsupgah KPK untuk dibuatkan perwalinya agar kewajiban belanja UMKM oleh ASN ini dinaungi oleh kita. Mulai dari kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak, susu, dan lain-lain, itu dijumlah kebutuhannya berapa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan Aplikasi Malpro tersebut. Terlebih hingga saat ini transaksi hanya dapat dilakukan dengan cara Cash Delivery Order (COD).
“Sementara saat ini kan transaksi bersifat COD. Kita sedang komunikasi dengan Bank Jatim dan himpunan perbankan untuk layanan cashless,” tuturnya.
Ia pun berharap UMKM yang tergabung dalam aplikasi Malpro dapat semakin meningkat. Dari 165 UMKM yang tergabung, 116 di antaranya merupakan binaan Diskopindag dan 96 lainnya dari Dispangtan Kota Malang.
Selain itu, kata dia, pembenahan lain yang tengah ditekuni ialah pencatatan UMKM yang belum tersentuh digitalisasi. Untuk itu, selain aplikasi Malpro, di acara tersebut juga meluncurkan aplikasi Tukusam hasil kolaborasi dengan komunitas.(*)