SURON.CO – LAZIS Nurul Falah Mojokerto berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Pendampingan dan Supervisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU), Selasa (11/12/2024).
Acara yang berlangsung di Kecamatan Dlanggu ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih profesional dan berdaya saing.
Dalam FGD tersebut, para pelaku UMKM mendapatkan arahan dan motivasi dari M. Ainun Najib, staf program dan pendayagunaan LAZIS Nurul Falah. Materi pendampingan mencakup penggalian potensi usaha, strategi pemasaran, serta pengelolaan manajemen keuangan yang efektif. Dengan pendekatan ini, diharapkan UMKM dapat berkembang lebih pesat dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di era modern.
Baharudin, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Dlanggu, menyampaikan apresiasinya terhadap program PEU ini. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi umat memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap mendukung secara penuh program ini karena kami yakin bahwa dengan adanya pemberdayaan ekonomi umat, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan zakat bisa lebih bermanfaat,” ujar Baharudin.
Sementara itu, Achmad Fatkhurrozi, Asisten Direktur LAZIS Nurul Falah, menegaskan bahwa program PEU ini sejalan dengan visi lembaga untuk memberdayakan umat melalui pengelolaan zakat.
“Kami berharap bisa terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam memberdayakan ekonomi umat,” ungkap Ustaz Rozi, sapaan akrabnya.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sektor UMKM di Kabupaten Mojokerto. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas usahanya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
FGD ini sekaligus memperkuat komitmen LAZIS Nurul Falah Mojokerto dalam menjalankan perannya sebagai lembaga yang peduli terhadap pemberdayaan umat melalui pengelolaan zakat yang tepat guna.