Minke.id– Pemerintah Kota Probolinggo terus mendorong percepatan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengajak mereka mendaftarkan produk ke dalam katalog elektronik (e-katalog) pemerintah. Langkah ini bertujuan memperluas pemasaran dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo mengadakan Bimbingan Teknis Percepatan dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro ke E-Katalog Pemerintah di Puri Manggala Bhakti, Selasa (19/3/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa perekonomian Kota Probolinggo memiliki prospek cerah, didukung oleh posisi strategis kota sebagai jalur transportasi darat dan laut. Ia menyoroti perkembangan Pelabuhan Tanjung Tembaga yang kini mulai menangani bongkar muat tingkat nasional dan dalam waktu dekat akan berkembang menjadi pelabuhan internasional.
“Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan perekonomian kota. Dengan transportasi yang semakin terbuka, termasuk rencana peningkatan jalur kereta api menjadi dua track, aktivitas ekonomi akan semakin meningkat,” ujar Aminuddin.
Lebih lanjut, Aminuddin menekankan bahwa percepatan pemasaran produk melalui e-katalog pemerintah adalah langkah strategis yang sejalan dengan misi pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. “Dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan ekonomi lokal, kita berharap angka kemiskinan di Kota Probolinggo semakin menurun,” tambahnya.
Bimbingan teknis ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo serta perwakilan dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Probolinggo. Materi yang disampaikan mencakup kebijakan pengembangan UMKM melalui digital marketing, peningkatan kualitas produk melalui sertifikasi dan standarisasi, serta transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan semakin banyak UMKM Kota Probolinggo yang mampu bersaing di pasar digital serta memanfaatkan peluang bisnis dari e-katalog pemerintah. Transformasi ini bukan hanya mempercepat pertumbuhan UMKM, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah secara berkelanjutan.