Minke.id — Pemerintah Kabupaten Kediri terus menunjukkan komitmen serius dalam upaya pencegahan stunting melalui pendekatan inovatif dan edukatif. Hal ini tercermin dalam gelaran Kediri Akwatik 2025 yang berlangsung meriah di Convention Hall pada Sabtu (19/7), mengusung tema “Ikan Lokal untuk Anak Sehat dan Cerdas”.
Acara ini menghadirkan kolaborasi antara Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, TP PKK, komunitas perikanan, dan pelaku UMKM olahan ikan. Sebanyak 150 siswa SMP Negeri Ngasem turut menjadi peserta utama dalam kegiatan edukasi gizi berbasis ikan, dengan fokus pada konsumsi ikan lele sebagai sumber protein yang mudah diakses dan bergizi tinggi.
Para pelajar tak hanya mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah stunting, tetapi juga diajak mencicipi berbagai produk olahan ikan lokal seperti lelepin, dimsum lele, bakso lele, dan kerupuk kulit ikan. Kegiatan ini disajikan secara interaktif dan menyenangkan untuk mendorong minat makan ikan sejak usia dini.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Chafif, menekankan pentingnya pendekatan edukatif kepada anak-anak sekolah sebagai strategi jangka panjang dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kediri.
“Angka stunting di Kabupaten Kediri sudah berhasil ditekan secara signifikan. Sekarang fokus kita adalah edukasi preventif, terutama bagi pelajar, agar mereka sadar pentingnya makan ikan untuk tumbuh kembang dan kecerdasan otak,” jelasnya.
Kegiatan Kediri Akwatik 2025 juga menjadi ajang sinergi lintas sektor. Para pelaku UMKM menghadirkan aneka produk inovatif berbahan dasar ikan lokal yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya gizi. Di sisi lain, komunitas perikanan turut berkontribusi dalam edukasi budidaya ikan lele sebagai bagian dari kemandirian pangan keluarga.
TP PKK dan guru pendamping dari SMP Negeri Ngasem juga aktif dalam sesi interaktif, membantu siswa memahami manfaat protein hewani dari ikan untuk mencegah kekurangan gizi kronis yang menjadi penyebab utama stunting.
Mengusung slogan “Lele, Ikan Rakyat untuk Anak Sehat”, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mendorong masyarakat, khususnya keluarga dengan anak usia sekolah, untuk rutin mengonsumsi ikan minimal dua kali seminggu.
“Lele itu kaya protein, murah, mudah dibudidayakan, dan bisa diolah jadi berbagai menu menarik untuk anak-anak. Ini solusi nyata untuk pencegahan stunting berbasis pangan lokal,” imbuh Nur Chafif.