Minke.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, secara resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Kadin Kabupaten Situbondo periode 2025–2030, dalam acara yang digelar Senin malam (28/07/2025). Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat, mengusung tema besar:
“Konsolidasi Organisasi Kadin Situbondo sebagai Mitra Strategis Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Ekonomi Daerah yang Kuat dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045.”
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi Situbondo dalam memperkuat peran Kadin sebagai mitra kunci pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku usaha.
Dalam sambutannya, Adik Dwi Putranto menegaskan bahwa peningkatan produktivitas dan penguatan sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci menuju ekonomi daerah yang tangguh. Ia mendorong pengurus Kadin Situbondo untuk menjalankan program upskilling dan reskilling tenaga kerja guna menghadapi tantangan global dan era digital.
“Penguatan SDM dan UMKM Situbondo adalah prioritas. Kadin hadir untuk mendorong pelaku usaha naik kelas, menciptakan lapangan kerja, dan menjembatani dunia usaha dengan dunia pendidikan,” ujar Adik.
Ia juga menambahkan bahwa Kadin harus aktif dalam promosi investasi, pendampingan usaha, serta fasilitasi program-program strategis demi kemajuan ekonomi daerah.
Ketua Kadin Situbondo terpilih, Hari Budi Prasetya (Mas Pras), menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Kadin sebagai penghubung antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Ia menegaskan, kepengurusan yang baru akan fokus pada pembangunan ekonomi inklusif, dengan memberdayakan UMKM, menciptakan wirausaha baru, dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Kami siap bersinergi untuk mewujudkan visi Situbondo Naik Kelas. Kadin Situbondo akan bekerja dengan semua stakeholder, termasuk OPD, Forkopimda, dan pengusaha lokal,” kata Mas Pras.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, memberikan apresiasi kepada pengurus baru Kadin Situbondo. Ia berharap Kadin dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan sektor produktif, serta membantu pemerintah mengatasi pengangguran dan ketimpangan ekonomi.
“Sudah bukan zamannya bertanya, ‘apa bantuan dari pemkab?’, kini saatnya Kadin menyodorkan solusi konkret. Situbondo telah kita tetapkan sebagai Kabupaten UMKM. Sekarang waktunya bekerja nyata,” ujarnya.
Ia juga mengajak Kadin untuk bersama-sama mendorong Situbondo agar benar-benar naik kelas dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.