Minke.id – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) resmi meluncurkan program WEpreneur 3 by BCA Syariah 2025, sebuah inisiatif yang berfokus pada penguatan kapasitas UMKM perempuan agar mampu tumbuh berkelanjutan. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta.
Tahun ini, sebanyak 30 pengusaha perempuan terpilih dari 600 pendaftar akan mengikuti rangkaian pembelajaran intensif selama tiga bulan. Para peserta berasal dari berbagai daerah, mulai dari Bandung, Ciamis, Cilegon, Sumedang, hingga Jabodetabek, dengan latar belakang bisnis yang beragam seperti fashion, agribisnis, kuliner, kriya, hingga jasa.
“Dari 600 peserta yang mendaftar, kami memilih 30 pengusaha UMKM perempuan dengan motivasi kuat untuk tumbuh dan berkembang, serta memberikan perhatian khusus pada isu keberlanjutan dalam produksi dan bisnisnya,” ujar Yuli Melati Suryaningrum.
Kontribusi UMKM perempuan di Indonesia begitu signifikan, namun kerap luput dari perhatian. Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, lebih dari 50% UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan, dan mereka menopang sekitar 60% Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Meski demikian, keterbatasan akses pembiayaan, literasi bisnis, serta daya tahan menghadapi dinamika pasar masih menjadi tantangan besar. Melalui WEpreneur 3, BCA Syariah mencoba menjawab kesenjangan ini dengan fokus pada tiga aspek penting, yakni Ignite Purpose: membangun kesadaran diri dan motivasi usaha, Amplify Process: memperkuat model bisnis, dan Impact: mempersiapkan UMKM untuk bersaing di pasar.
Salah satu pembeda WEpreneur 3 by BCA Syariah 2025 adalah penekanan pada isu keberlanjutan. Program ini mendorong peserta tidak hanya mengejar profit, tetapi juga menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas.
Langkah ini relevan dengan tren konsumen yang semakin peduli terhadap produk ramah lingkungan. Banyak UMKM perempuan kini mulai mengadopsi praktik berkelanjutan, seperti penggunaan bahan baku lokal, pengurangan limbah, hingga model bisnis berbasis komunitas.
Santi Hakim, founder Meraki Cipta Rasa sekaligus alumni WEpreneur 2024, mengungkapkan manfaat program ini. “WEpreneur by BCA Syariah membuka banyak peluang, salah satunya dengan memberikan kesempatan mengikuti bazar UMKM sehingga produk bisa langsung dikenal masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan ilmu, tapi ruang untuk tumbuh bersama komunitas UMKM lainnya,” ujarnya.
Dalam WEpreneur 3, BCA Syariah menghadirkan BigSista — alumni program terdahulu yang kini berperan sebagai mentor. Kehadiran mereka menciptakan ekosistem saling dukung di antara pengusaha perempuan, sekaligus memperkuat rasa percaya diri dan adaptabilitas peserta.
“Melalui program ini kami berharap para pengusaha UMKM perempuan menjadi lebih percaya diri, adaptif, dan mampu mengambil peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tambah Yuli.
Inisiatif BCA Syariah ini menegaskan peran baru perbankan syariah: bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga katalisator pemberdayaan perempuan dan ekonomi hijau.
Di tengah tantangan global, UMKM perempuan yang tangguh dan berorientasi keberlanjutan dipandang mampu menjadi motor ekonomi syariah yang lebih inklusif, mandiri, dan berdaya saing.