SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Untuk lebih mengenalkan penggunaan pupuk Phonska Oca Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia,
menggelar penyemprotan massal pupuk NPK dan organik cair Phonska Oca di
Banyuwangi (22/7), Lumajang (24/7), Bondowoso (28/7), Bojonegoro (3/8), Sragen (5/8) dan Banjarnegara (10/8).
Sementara penggunaan pupuk Phonska Oca, lmerupakan upaya Petrokimia Gresik untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas tanaman sekaligus perbaikan kondisi tanah.
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menyatakan, berdasarkan data Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) tahun 2018, setidaknya 70 persen dari 8 juta hektare lahan sawah di Indonesia kurang sehat. Artinya, sekitar 5 juta hektare lahan sawah memiliki kandungan bahan organik yang rendah.
Kondisi ini disebabkan salah satunya penggunaan pupuk anorganik dan pestisida yang berlebihan dalam jangka panjang yang menyebabkan kandungan bahan organik dalam tanah terdekomposisi dan semakin sedikit.
“Untuk itu melalui kegiatan ini, kami juga ingin meningkatkan kesadaran petani tentang pentingnya penggunaan pupuk organik, dalam hal ini adalah Phonska Oca” ujar Digna.
Digna mengajak kepada seluruh petani di Indonesia untuk menerapkan pemupukan berimbang, yaitu perpaduan pupuk organik dan anorganik sesuai dosis yang dianjurkan. Tujuannya agar produktivitas pertanian dapat meningkat dan kelestarian alam tetap terjaga.
“Kami mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong penerapan pupuk organik dan pemupukan berimbang demi peningkatan produktivitas pertanian berkelanjutan, yang dapat mendorong kemajuan ekonomi nasional,” kata Digna. (san)