SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim) telah menyalurkan dana sebesar Rp 48 miliar dalam rangka mendukung pemerintah memerangi Covid-19, khususnya di Jatim.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi pihaknya berkomitmen untuk terus proaktif dalam membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19 di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, mengingat kasusnya di Jawa Timur masih terbilang tinggi, meskipun secara total tidak lagi nomor satu di Indonesia.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur kasus konfirmasi Covid-19 hingga Selasa (11/8) mencapai 25.917 dengan total kasus aktif 5.222. Dalam sehari terjadi penambahan 291 kasus. Berdasarkan peta sebaran, kasus Covid-19 di Jawa Timur masih didominasi warna orange (risiko sedang) dan merah (risiko tinggi).
Dikatakan Rahmad, pencegahan penularan Covid-19 di internal menjadi sangat penting agar operasional tetap berjalan lancar.
Sebagai langkah contingency plan untuk menyikapi peningkatan kasus positif di Kabupaten Gresik, Petrokimia Gresik telah membangun fasilitas Ruang Isolasi Mandiri GOR (Rismagor) Tri Dharma dan Petrokimia Gresik Testing Center untuk melayani keluarga besar Petrokimia Gresik Grup.
“Meskipun Jawa Timur saat ini sudah tidak lagi menjadi zona merah, tetapi kita tidak boleh lengah. Upaya percepatan penanganan dan pencegahan harus tetap dilakukan di seluruh lini agar kita benar-benar terbebas dari wabah ini,” ujar Rahmad. (san)