SURABAYAONLINE.CO, GRESIK, – Memasuki hari ke 9, pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) guna memutus mata rantai pesebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19)., jumlah kasus positif di Gresik justru bertambah.
Berdasar laporan Satgas Covid-19 Gresik per Rabu (6/5) petang, telah terjadi lonjakan tajam hingga 6 orang sehingga total kasus positif Covid-19 Gresik kini menjadi 36 orang. Rinciannya 23 orang dirawat, 8 sembuh, dan 5 orang lainnya meninggal dunia.
“Ada penambahan enam konfirmasi positif yang berasal dari Desa Betoyoguci Kecamatan Manyar (1 orang), Desa Suci Kecamatan Manyar (1), Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo (2 orang suami istri), Desa Kroman Kecamatan Gresik (1), dan satu orang dari Desa Karangcangkring Kecamatan Dukun,” terang Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, Rabu (6/5).
Berdasarkan sebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, yang paling banyak dari Kecamatan Menganti (8 orang), disusul Kecamatan Kebomas (6), Manyar (6), Driyorejo (5) Benjeng (4), Sidayu (2), Duduk Sampeyan (2), Kedamean (1), Dukun (1), dan Kecamatan Gresik (1). Total sebaran kasus Covid-19 Gresik yang sebelumnya di 8 kecamatan, kini menjadi 10 dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik.
Sementara delapan kecamatan lainnya masih aman dari positif Covid-19, yaitu Kecamatan Bungah, Panceng, Ujungpangkah, Cerme, Balongpanggang, Wringinanom, serta dua kecamatan di Pulau Bawean, yakni Tambak dan Kecamatan Sangkapura.
Perkembangan hingga Rabu (6/5) petang, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 180 Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.058 dan yang sudah lepas pengawasan 928 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.132 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 286 orang, dan selesai dipantau 846 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 156 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 74 orang, selesai pengawasan 77 orang, dan 5 orang meninggal dunia,” pungkas Kadinkes. (san)