SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, menyatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik telah menemukan warnanya.
“Seperti yang disampaikan Ketua umum, PKB harus mengisi ruang kosong. Dan bisa bekerja sama untuk menuju Gresik Baru yang bermanfaat, dan PKB menjadi partai luar biasa,” ujar Bupati Gresik saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) PKB di Hotel Sapta Nawa Gresik, Minggu (7/3).
Ditambahkan Gus Yani, kebaikan mantan penguasa Sambari-Qosim akan tetap dilanjutkan untuk menyusun program ke depan.
Selain Bupati Gus Yani, Muscab PKB ke V ini juga dihadiri Wakil Bupati Aminatun Habibah. Perwakilan DPW PKB Jatim Fauzan Fuad, kader PKB Gresik, serta sejumlah ketua partai politik se Gresik.
Melalui zoom meeting, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan dalam menjalankan visi kepartaiaan, kematangan demokrasi partai politik harus sehat dan kokoh, dan berintegritas.
“Dan PKB sebagai gerbong terdepan memimpin perubahan, harus menjadi ruang kepentingan rakyat. Itu setelah PKB berhasil meraup suara 13 juta pemilih di Pemilu 2019,” kata Muhaimin.
Dijelaskan, PKB lahir dari kandung reformasi oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Di Jawa Timur PKB menuju penguatan partai dengan menciptakan iklim partai yang berkembang, dan memberi ruang se luas-luasnya kepada kepentingan rakyat.
“Kita tidak ingin jadi makmum, dan pengikut, dengan modal ideologi dan cita-cita nilai ahlussunnah wal Jamaah menjadi kemaslahatan umat Nahdiyin,” ujar Cak Imin.
Ketua DPC PKB Gresik Moh Qosim menyampaikan permintaan maaf dari hasil kepemimpinan partai selama ini.
“Kami mewakili Dewan Syuro dan Tanfidz PKB Gresik minta maaf, jika ada kesalahan dan khilaf dalam kinerja partai dalam lima tahun terakhir ini,” katanya. (san)