Minke.id – Kemasan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun berupaya mendukung pelaku UMKM dengan menyediakan fasilitas pengalengan produk secara gratis.
Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto, menjelaskan bahwa pengalengan bukan hanya mempercantik tampilan produk, tetapi juga berfungsi untuk memperpanjang masa simpan hingga tiga bulan. “Setelah produk dimasukkan dan ditutup, kaleng akan dimasukkan dalam alat steril agar lebih awet,” ujar Totok pada Selasa (18/3/2025).
Sebagai bentuk dukungan konkret, DKPP Kota Madiun menyediakan seribu kaleng untuk pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kualitas produknya. Produk yang dapat difasilitasi dengan kemasan kaleng meliputi sambal pecel, bumbu masakan, aneka sambal, serta rendang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasaran.
Tak hanya menyediakan fasilitas pengalengan, DKPP Kota Madiun juga berencana menggelar pelatihan bagi UMKM berbasis olahan ikan. Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses produk olahan ikan serta meningkatkan angka konsumsi ikan di Kota Madiun.
Saat ini, DKPP telah membina sekitar 25 pelaku UMKM di sektor olahan ikan. Totok mengimbau para pelaku usaha untuk terus mengembangkan inovasi produk agar semakin banyak pilihan makanan berbahan dasar ikan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Pelatihan ini akan dimulai sekitar minggu ketiga setelah Lebaran. Kami berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan nilai ekonomi produknya,” tambahnya.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan UMKM di Kota Madiun dapat terus berkembang dan bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.