Minke.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan pembuatan konten promosi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bekerja sama dengan LPP TVRI.
Bertajuk “Workshop Pengemasan Konten Bagi Pelaku UMKM Banyuwangi”, kegiatan ini diikuti oleh 100 pelaku UMKM dan pariwisata lokal, berlangsung di Aula Kampus STIKOM Banyuwangi pada Senin (4/8/2025).
Pelatihan ini menghadirkan pembicara berpengalaman di bidang digital dan media sosial seperti Anto Motulz (praktisi teknologi AI), Wicaksono alias @ndorokakung (praktisi sosial media), serta sutradara nasional Eugene Panji.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memberikan apresiasi atas kolaborasi produktif antara TVRI dan Pemkab Banyuwangi. Menurutnya, pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan UMKM di era digital yang semakin kompetitif.
“Di era digital ini, kemampuan mengemas konten menjadi krusial. Konten yang menarik dan berkualitas mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan engagement,” ujar Ipuk, Selasa (5/8/2025).
Ipuk juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM. “Terima kasih kepada TVRI dan para narasumber yang telah berbagi ilmu kepada pelaku UMKM dan pariwisata di Banyuwangi,” imbuhnya.
Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menegaskan komitmen lembaganya sebagai penyiar publik untuk ikut mendorong kemajuan UMKM di daerah.
“Banyuwangi punya potensi luar biasa, mulai dari pariwisata, budaya hingga UMKM. Kami ingin bersinergi dengan Pemkab untuk mengenalkan teknologi media sosial dan AI agar bisa dimanfaatkan oleh UMKM,” ujar Iman.
Ia berharap pelaku UMKM mampu memasarkan produk secara efektif dengan dukungan konten digital berbasis teknologi terkini.
Dalam sesi pelatihan, Anto Motulz memaparkan bagaimana teknologi AI, seperti ChatGPT 4.0, dapat dimanfaatkan sebagai “teman kerja” untuk membuat konten promosi yang cepat dan sesuai target pasar.
“Dengan AI, membuat konten menjadi lebih mudah, cepat, dan bisa dikerjakan sendiri,” jelas Anto sambil mendemonstrasikan penggunaan prompt AI secara langsung.
Sementara itu, Wicaksono (@ndorokakung) memberikan strategi praktis dalam membangun narasi digital yang kuat untuk produk UMKM. Menurutnya, konten menarik dapat dibangun melalui cerita produk, testimoni pelanggan, hingga kisah unik dari pelaku usaha.
Workshop tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Dina Lorenza, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif peningkatan kapasitas UMKM melalui teknologi digital dan AI.