SURABAYAONLINE.CO, Sumenep -Pengurus Anak Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PAC IKA PMII) Ganding Sumenep Madura Membedah Kitab Covid-19 dalam Perspektif Fiqh.
Kitab yang ditulis oleh Bapak Bupati Sumenep Dr. Abuya Busyro Karim, mengungkap Corana Virus Deseare (Covid-19) dengan pendekatan Fiqih.
Menurut beliau kitab yang berjudul “Fiqih Covid-19” ini dilembur siang malam karena kejar tayang untuk segara naik cetak di Jogjakarta.
Bedah Kitab Fiqih Covid-19 dilaksanakan di kantor sekretariat IKA PMII Jln. Raya Ganding (Gedung Silo Pertanian)Ketawang Larangan Ganding Sumenep.
Kitab Fiqih Covid-19 disampaikan sendiri oleh Abuya selaku penulis kitab tersebut.
Kitab Fiqih Covid-19 akan disebar ke Pondok Pesantren, Masjid Masjid serta Musholla. Sosialisasi seperti ini dipandang lebih efektif untuk mencegah mewabahnya Covid-19.
Pada halaman 14 dalam kitab Fiqih Covid-19 dijelaskan oleh beliau tentang sikap Khalifah Umar bin Khattab dalam menyikapi penyakit Thoun waktu itu, sikap Khalifah Umar bin Khattab yang dijadikan rujukan berpikir beliau dalam kitab tersebut, juga dijelaskan tentang cara memberhentikan shalat Jum’at karena wabah, menjaga jarak pada shof Sholat, memakai masker dll.
Malthuf Imam sebagai prolog mengantarkan pada acara bedah Kitab Covid-19, kitab Covid-19 sangat pas untuk disosialisasikan pada masyarakat Pandemi saat ini.
Hadir Ketua MUI Ganding, Ketua MWC NU Ganding, ketua Fatayat NU Ganding, Bapak Camat Ganding, kepala desa ketawang Karay, bapak Polsek Ganding. (Sitrul)