SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Guna merasakan kondisi kehidupan sehari-hari masyarakat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu Pak Qosim dan Mas Alif blusukan di Kecamatan Gresik, Selasa (17/11).
Dimulai dari Kelurahan Karangturi, warga semburat menyambut kedatangan Pak Qosim. Pemilik kedai, pedagang pentol dan jajanan, tokoh masyarakat pun menyampaikan unek-uneknya.
“Kami meluaskan musola, karena warga yang beribadah banyak sementara luas tempat ibadah terbatas, Semoga pemerintahan Pak Qosim dan Mas Alif ke depan bisa membantu meningkatkan sarana ibadah,” ujar Ustadz Anton kepada Pak Qosim
Pak Qosim menyampaikan bila selama menjabat Wakil Bupati Gresik selalu memperhatikan fasilitas beribadah masyarakat, baik melalui dana hibah maupun yang lain.
“Karena kita sadar, kebutuhan beribadah adalah kebutuhan dasar, kebutuhan spiritual setiap orang,” tutur Pak Qosim.
Di Kelurahan Karangbolet, Pak Qosim menemui realitas kehidupan masyarakat kota berwirausaha kecil-kecilan.
“Karena di sini banyak pelaku UMKM, kami prioritaskan untuk dapat program kartu UMKM Bangkit, agar masyarakat bisa mengakses permodalan dengan kredit lunak,” beber Pak Qosim.
Saat di Kelurahan Tlogopojok, Pak Qosim bertamu kepada tokoh masyarakat, H Zakaria, yang mendoakan Pak Qosim dan Mas Alif agar bila diberi kepercayaan dapat mengembaannya dengan amanah.
“Tadi Pak Haji Zakaria mendoakan Pak Qosim, saya sendiri juga turut mendoakan Pak Qosim agar jadi,” tutur H Kartono yang mendampingi H Zakaria saat menyambut kedatangan Pak Qosim.
Di Kelurahan Trate, Pak Qosim berdialog dengan dua orang anak muda yang sedang mengerjakan sablon untuk produk tas.
“Kami kadang sulit modal, karena tas yang terjual tidak langsung dibayar, jadi untuk buat barang lagi harus cari pinjaman,” keluh Ari (26) salah satu pemuda tersebut.
Mendengar itu, Pak Qosim memuji anak muda yang berani menjalankan usaha tersebut.
“Anak muda seperti Mas Ari ini Insyaallah akan jadi orang sukses. Untuk mewujudkannya, saya dan mas Alif akan memfasilitasinya dengan Kartu Pemuda Bangkit dan Kartu UMKM Bangkit,” kaatanya.
Pak Qosim melanjutkan blusukannya ke Kelurahan Bedilan dan berujung di Kelurahan Pekauman. Di sana bersama Mas Alif Pak Qosim menyampaikan visi-misi dan program yang akan dijalankannya.
“Program kerja yang akan kami usung konkrit dan bisa di implementasikan. Ada sepuluh kartu yang kami siapkan untuk masyarakat sesuai bidangnya. Pemegang kartu akan mendapatkan manfaat, sesuai fungsi kartu tersebut,” tutur Mas Alif.
10 kartu itu, Kartu Gresik Perisai (perempuan mandiri dan berdaya saing), Kartu Petani Bangkit, Kartu Nelayan Bangkit, Kartu Gresik Faham, Kartu Gresik Yes (Yatim Sekolah), Kartu Guru Swasta Bangkit, Kartu Petambak Bangkit, Kartu UMKM Bangkit, Kartu Pemuda Bangkit, dan Kartu Peternak Bangkit.
“Itu semua guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, dan upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta kualitas SDM,” beber dokter Alif yabg juga Direktur Rumah Sakit Fatma Medika tersebut. (san)