SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Cawabup Nomor Urut 2, Aminatun Habibah menyorot keberadaan sejumlah proyek mercusuar berbiaya miliaran rupiah, namun dipaksakan Pemkab Gresik untuk dikerjakan padahal masyarakat tak membutuhkannya.
Sementara, pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat juatru tak digarap serius, seperti infrastruktur jalan.
Bu Min mengaku terkejut saat kampanye di Gresik selatan seperti di Kecamatan Balongpanggang, Cerme, Menganti, Kedamean, Driyorejo, Benjeng dan Kecamatan Wringinanom.
“Hingga saat ini, banyak jalan yang rusak, namun tak kunjung diperbaiki. Di wilayah Gresik selatan banyak jalan yang rusak, bahkan ada yang ditanami pohon pisang lantaran tak pernah diperbaiki,” ungkap Bu Min, panggilan akrabnya, Jumat (27/11).
Saat blusukan di Kecamatan Balongpanggang, Bu Min mengaku heran banyak jalan yang rusak parah. Di antaranya, jalan yang menghubungkan ke Desa Klotok, Babatan, Mojogede, Tanah Landean, Ngampel, Sekarputih, Dapet, Karangsemanding, Pucung, Wonorejo sampai Desa Kedungpring.
“Saya harus berputar-putar mencari jalan alternatif lantaran banyak jalan desa yang rusak. Padahal, jalan itu juga menjadi akses pelajar dan guru menuju sekolah negeri di sana. Nah, kalau infrastrukturnya tidak dibangun dengan baik, ini bisa menganggu jalannya pendidikan,” ungkap Bu Min.
Bu Min menilai, pembangunan yang dilakukan Pemkab Gresik tidak berbanding lurus dengan kebutuhan dasar masyarakat.
“Misalnya revitalisasi Alun-alun Gresik, yang menelan APBD hingga Rp 19,5 miliar, yang tak ada daya tariknya untuk masyarakat. Kemudian proyek Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang yang tahap I dialokasikan APBD sekitar Rp 35 miliar. Itu belum masuk angggaran untuk pembebasan lahan. Memaksakan bangun proyek mercusuar yang tak urgent, sementara yang dibutuhkan masyarakat tak diperbaiki,” kritiknya.
Karena itu, cawabup perempuan pertama dalam sejarah perpolitikan di kota santri ini berkomitmen, jika dirinya bersama Fandi Akhmad Yani terpilih akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di desa.
Bu Min dan Gus Yani sudah menyiapkan visi misi nawa karsa dalam program Gresik Maju, Pintar, dan Aman (Gresik Mapan). (san)