SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Bupati Terpilih Fandi Akhmad Yani, Wabup Terpilih Aminatun Habibah, Kapolres AKBP Arief Fitrianto, Kasdim 081 Mayor Inf Sugeng Riyadi, dan Kadinkes drg Saifudin Ghozali bagi-bagi masker, hand sanitizer, dan rapid antigen bagi pengguna jalan dan masyarakat di Jalan Basuki Rahmat Gresik, Senin (8/2) pagi.
Kegiatan yang didukung pengurus dan anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG), itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021.
Ketua KWG, M.Syuhud Almanfaluty menyatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan KWG terhadap upaya pemerintah dalam mencegah sebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Gresik.
Menurut Syuhud, kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) 2021 “Bangkit Dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi Bersama Pers Sebagai Akselerator Perubahan”.
“Pembagian perlengkapan Prokes ini bagian dari ikhtiar kami menghilangkan pandemi covid dari bumi Gresik. Ekonomi kembali pulih, dan masyarakat bisa hidup normal,” terangnya.
Gus Yani, sapaan akarab Fandi Akhmad Yani merespon baik kegiatan yang dilakukan KWG.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bagian dari ikhtiar untuk memutus sebaran Covid-19,” katanya.
Kapolres menegaskan, dalam masa PPKM ini pihak terus intensifkan sosialisasi dan razia di warung kopi, kafe, maupun tempat kerumunan masyarakat lain.
“Setelah PPKM, kami siap mengawal dan menjalankan PPKM mikro. Semoga covid cepat sirna, dan kehidupan masyarakat kembali normal, dan ekonomi kembali bangkit,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Saifudin Ghozali menyatakan, masifnya tracing, testing dan penegakan prokes yang dilakukan pemkab dan Forkopimda, menghasilkan jumlah masyarakat Gresik yang terinfeksi Covid-19 terus menurun.
Bukti tren covid di Gresik terus turun, jumlah masyarakat positif covid yang diisolasi (dirawat) baik di Stadion Gejos, RSUD dan rumah sakit rujukan terus menurun.
Ditambahkan Ghozali, Pemkab Gresik saat ini tengah mempersiapkan kebijakan PPKM mikro untuk mempersempit ruang sebaran covid.
“Sekarang kami masih mendata, desa atau kelurahan yang akan kami berlakukan PPKM mikro,” pungkasnya.(san)