SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sebagai seorang penyintas, yang pernah terpapar Covid-19. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang akrab disapa Gus Yani mengajak seluruh masyarakat Gresik untuk mensukseskan gerakan donor Plasma Konvalesen untuk Gresik BaRu.
Menurut Gus Yani, sapaan akrab bupati milenial, pentingnya gerakan ini untuk karena donor Plasma Konvalesen merupakan salah satu treatmen yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesembuhan dan mengurangi kematian pasien Covid-19.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat penyintas, yang telah memberikan donor darah Plasma Konvalesen kepada masyarakat Gresik. Saya termasuk salah satu penyintas, yang siap mendonor untuk Gresik BaRu” kata orang nomer satu di Kabupaten Gresik ini saat launching gerakan mensukseskan donor Plasma Konvalesen di Pendopo Bupati, Selasa (2/3).
Gus Yani mengaku pernah terpapar Covid-19 sesuai SWAB PCR tertanggal 25 Desember 2020 pasca Pemilukada lalu.
“Meski hanya sebagai OTG (Tanpa Gejala), selama 25 hari saya harus isolasi. Tiga kali jalani tes SWAB hasilnya selalu positif. Selama masa isolasi, saya pergunakan waktu untuk membaca, dan Alhamdulillah sdah menamatkan 5 buku” katanya.
Menjelang Bulan Ramadhan agar tercipta suasana ibadah Ramadhan yang damai, Gus Yani akan melaksanakan vaksinasi untuk 1000 imam masjid, musola,, marbot dan dan Takmir.
“Semoga upaya ini bisa meningkatkan kualitas Ibadah Ramadhan serta mengurangi kekuatiran di seluruh jajaran masyarakat Gresik,” katanya.
Sekda Gresik, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengatakan jumlah vaksin yang telah disalurkan oleh Gubernur Jawa Timur sampai kemarin sebanyak 20 ribu dosis untuk 10 ribu orang.
“Kami berharap pemerintah terus menambah jumlah alokasi vaksin di Gresik, sehingga semuanya dapat menerima vaksin selanjutnya dapat memberikan kesejahteraan masyarakat” tandasnya.
Terkait kesembuhan pasien covid di Gresik yang tinggi, Abimanyu mengakui hal itu. Dari 5146 kasus Covid-19, tingkat kesembuhan mencapai 91,47 persen atau 4708 kesembuhan. (san)