SURABAYAONLINE.CO | Surabaya – Warga Kota Surabaya yang sudah tercover BPJS Kesehatan mencapai 2,5 juta dari jumlah penduduk yang terdaftar sekitar 2,9 juta jiwa. Dengan demikian jika diprosentasi telah mencapai 84,4 persen.
“Kota Surabaya sudah di atas rata-rata nasional dalam pelayanan BPJS Kesehatan,” ujar Deputi Direksi Wilayah Jawa Timur, I Made Puja Yasa saat penandatangan MOU BPJS Kesehatan dengan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.
Ini menunjukkan bahwa komitmen yang luar biasa terkait kehadiran pemerintah di dalam memastikan jaminan kesehatan bagi warganya di wilayah Kota Surabaya.
Dia mengungkapkan, saat ini jumlah pendudukan yang sudah tercover dalam program ini secara nasional mencapai sebanyak 222 juta jiwa atau sekitar 82 persen dari total penduduk di Indonesia.
Sedangkan di Jatim, jumlah penduduk yang sudah tercover program ini sebanyak 30,9 juta jiwa ini dari 41 juta jiwa. Artinya, masih 75 persen dari total penduduk di Jatim yang sudah tercover.
Menurutnya, meski Surabaya menjadi kota/kabupaten dengan penduduk terbanyak di Jatim, namun jumlah peserta jaminan kesehatan juga paling tinggi. Tentunya untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan komitmen dan kerja keras yang tinggi.
“Jadi ini prestasi yang cukup luar biasa. Terlebih Bapak Wali Kota juga menyampaikan bahwa warga (Surabaya) yang menunggak pembayaran (BPJS), itu juga langsung dimasukkan menjadi peserta yang dibiayai pemerintah daerah. Artinya ini merupakan komitmen yang luar biasa,” pungkasnya. (*/dd)