SURABAYAONLINE.CO – Sejak pukul 07.00 Warga sekitar Jalan Semeru Kota Blitar tadi pagi (Kamis 17/6) mendatangi Toko Computer Indojaya, ada apa, ternyata ingin melihat kasus pencurian toko komputer yang terletak di tengah kota Blitar, karena para pelaku berhasil menggondol puluhan komputer dan HP baru dari berbagai merk.
Peristiwa bobolnya Toko Computer Indojaya yang terletak di Jl. Semeru, Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar, petugas Reskrim Polres Blitar Kota segera bergerak menuju TKP, setelah menerima laporan Ririn Indriyani pemilik Toko Indojaya tersebut
Atas kejadian itu Ririn Indriyani pemilik Toko Indojaya alami kerugian ratusan juta Rupiah, karena 38 Laptop dan 8 Hp baru dari berbagai Merk hilang di gondol.pelaku pencurian pada Kamis dini hari tadi (16/6), dengan kejadian itu Ririn langsung melaporkan ke Polres Blitar Kota.
” Kita segera melakukan olah TKP secepatnya, setelah menerima laporan pemilik toko, guna antisipasi TKP jangan sampai rusak karena banyaknya warga yang datang melihat.” Kata AKP.Momon Kasat Reskrim Polres Blitar Kota se ijin Kapolres AKBP.Dr.Yudhi Hery Setyawan S.IK M.SI di TKP.
AKP.Momon dan Kapolsek Kepanjen Kidul Kompol Agus Fauzo yang memimpin jalanya olah TKP bersama Tim Inafis, dengan teliti dan cermat lakukan olah TKP, karena di duga pelaku pencurian lebih dari dua orang, tampak petugas Inafis dan Unit Operasional Reskrim Polres Blitar Kota, mengawali dari pintu masuk toko jenis harmonika yang rusak, degan cara di gergaji untuk masuknya kawanan pelaku pencuri.
Selama lakukan.olah TKP Petugas juga mempelajari CCTV yang merekam aksi para pelaku saat melakukan aksinya dalam toko.
Sementara, pemilik toko Ririn Indriyani mengatakan pada wartawan, kejadiannya di mungkinkan pada Kamis (17/6) dini hari, Ririn juga mengaku pintu toko jenis Harmonika seperti di gergaji, sementara saat kejadian penjaga toko Frangki 31 saat itu tidur di ruang lantai dua (atas).
“Saya mengerti setelah di beri tau Frangky karyawan saya, langsung saya ke Toko, dan melihat toko sudah berantakan dan pintu depan rusak.” tutur Ririn.
Atas peristiwa raibnya barang daganganya berupa Laptop dan Ponsel, dirinya mengaku alami kerugian sekitar Rp.300 juta lebih.
Ririn menambahkan dalam rekaman CCTV yang berada di dalam Toko, terekam jelas pelaku ada sekitar 5 orang dengan jelas mengambil barang barang baik dari etalase toki dan.masuk di ruangan dalam, untuk CCTV yang di pasang di luar toko (ruang depan) tidak terekam karena ada kendala pada CCTV.
” Dari rekaman CCTV yang ada dalam toko, pelakunya ada sekitar 5 orang lagi beraksi mengumpulkan barang barang dan masuk ke ruang dalam tergambar 4 orang, yang satu kelihatan menjaga di luar toko.” tambah Ririn pada wartawan.
Masuknya komplotan pelaku memang tidak terekam CCTV yang ada di luar, karena ada kendala pada CCTV, di.mungkinkan para pelaku masuk toko dengan menggergaji pintu Harmonika, karena pintu terlihat jelas potongan dengan cara di gergaji.
Sementara Kasat Reskrim AKP.Momon menerangkan pihaknya masih lakukan pemeriksaan Rekaman CCTV yang ada selain olah tkp, dan segera meneriksa saksi saksi.
” Selain melakukan pemeriksaan hasil rekaman CCTV, juga kita menyisir pada kaca kaca etalase dan beberapa barang yang di mungkinkan muncul sidik jarinya, sehingga memudahkan pengungkapan kejadian ini selain memeriksa saksi saksi, mohon sabar yaa teman teman sekalian.” Ujar AKP.Momon mendampingi Kapolsek Kepanjenkidul Kompol Agus Fauzi.Ari.