SURABAYAONLINE.CO – lagi-lagi kreativitas harus dimiliki oleh UMKM asal Krembung ini membuat tas dari bahan-bahan limbah sampah.
Alasan motivasi membuat produk tersebut, keprihatinan terhadap sampah plastik, yang tidak bisa diurai langsung oleh tanah dan juga bisa mencemari lingkungan.
Sampah dari para pedagang warkop yang berceceran sangat mengotori pemandangan, terkadang sampahnya juga berserakan dijalan karena terbawa angin.
Bahan-bahan untuk pembuatan tas tersebut daru bekas bungkus kopi yang berbentuk sachet. Kain percah untuk dalaman
Resriting Tali rantai / sisa bungkus kopi.
Teknik pembuatan nya secara garis besar aja,”tutur Iefa Wan UMUM asal Kedungsumur RT 05 RW 03 kec. Krembung kab. Sidoarjo. Kopi kita bersihkan dari sisa-sisa kopi, lalu digunting sesuai besar kecil ukurannya, lanjut kita anyam.
Pemasaran nya selama ini bagaimana?
Kurangnya peminat terhadap tas/dompet dari daur ulang bungkus kopi ini. Selama ini kita hanya menjualnya lewat teman ke teman saja.
Permodalan Bagaimana?
Bungkus kopi kita dapat dari para pedagang warkop, lalu kita diberi dengan cuma-cuma. Hanya butuh modal untuk jahit dan perlengkapannya saja. Kami berharap bisa ada pendampingan permodalan dari investor maupun perbankan “tutup ibu yang selalu berhijab ini.
Bila ada yang berminat untuk berpatner bisnis bisa hubungi di Hp 085730170747. (Peny)