SURABAYAONLINE.CO, Lamongan – Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Dr Hudiyono MSi menerima dua penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Penghargaan pertama diberikan oleh pengurus Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jatim sebagai “Tokoh Penggerak Olahraga” dan penghargaan kedua dari pengurus PWI Jawa Timur sebagai “ Tokoh Daerah Bidang Komunikasi Publik”.
Penghargaan “Tokoh Daerah Bidang Komunikasi Publik” diserahkan saat puncak HPN tingkat Jawa Timur di Wahana Bahari Lamongan, Sabtu(26/3/2022). Oleh pengurus PWI Jawa Timur, Hudiyono dinilai sebagai kepala dinas yang memiliki kemampuan membangun komunikasi dengan khalayak yang sangat baik, termasuk didalamnya bagaimana caranya dia membangun komunikasi dengan media di Jawa Timur.
Media sebagai pilar keempat dalam demokrasi, dinilai sangat penting untuk dijadikan mitra dalam membangun Jatim. Karena itulah, tidak salah jika tercipta hubungan baik antara media dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. PWI Jawa Timur menilai semua itu tidak terlepas sentuhan dari Hudiyono, selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim.
“ Saya sangat bersyukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut dari PWI Jatim, semoga dengan penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja dalam membangun komunikasi dengan publik dan meningkatkan hubungan dengan media,”ujarnya, usai menerima penghargaan, di Lamongan, Sabtu(26/3/2022).
Hudiyono mengatakan hubungan komunikasi dengan dengan media dan jurnalis sudah lama terjalin. Dirinya ingin selalu membangun kemitraan dengan media dan jurnalis guna menginformasikan segala pembangun yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut adalah bentuk penilaian komunikasi kami dengan media dan jurnalis, saya lama menjalin komunikasi dengan media, dan selalu menerima terbuka ketika ada media dan jurnalis bermaksud mengkonfirmasi berita, bahkan tidak segan-segan untuk mengundang mereka berdiskusi tentang topik berita,”ujarnya.
Selain itu,dirinya juga selalu meningkatkan jejaring dengan memperbanyak informasi di media sosial, membangun komunikasi dengan media elektronik dan media mainstream. “ Alhamdulillah kerjasama juga kami lakukan dan tingkatkan, dan Alhamdulillah setiap kami mempublikasikan tentang birokrasi dan pemerintahan jumlah like dan share cukup banyak,”tambahnya.
Hudiyono juga mengungkapkan aktif dalam melakukan kerjasama dengan PWI Jatim dalam menggelar diskusi kewartawanan dan melakukan pengajaran di Akademi Wartawan Surabaya (AWS) guna meningkatkan pendidikan dalam dunia media serta jurnalisme.
Sementara itu, Hudiyono juga menerima penghargaan sebagai “Tokoh Penggerak Olahraga” yang diberikan oleh SIWO PWI Jatim. Penghargaan tersebut didasari atas pasrtisipasinya dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga selama tahun 2021. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Hudiyono saat malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Jatim, di Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik, Kamis (24/3/2022).
SIWO PWI Jawa Timur mencatat partisipasi Hudiyono sebagai pengurus olahraga dan pendamping kontingen Jatim telah mampu menggerakkan dua cabang olahraga (cabor) di Jatim yaitu, cabor sepaktakraw di arena PON Jawa Barat dan bulutangkis di arena PON Papua tahun 2021
Ketika dipercaya menjadi ketua kontingen sepaktakraw Jatim, dirinya mampu menempatkan sepak takraw Jatim pada peringkat kedua di Indonesia. “ Sebagai penggiat olahraga, saya tidak pernah menolak ketika diminta menjadi pengurus,Syukur Alhamdulillah ketika pengurus sepak takraw minta menjadi ketua kontingen, Alhamdulilah prestasinya luar biasa, peringkat kedua di Indoensia,”katanya.
Ia menceritakan bahwa saat dipercaya menjadi ketua kontingen sepaktakraw persiapan cukup lama, dirinya banyak menemui kendala, namun bisa dilalui bersama melalui fungsi penguatan persaudaraan, “ untuk meningkatkan keakraban, saya ajak mereka di rumah makan akrab antara atlet, pelatih dan manager,”ujarnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Hudiyono saat menjadi pendamping kontingen bulutangkis Jawa Timur saat berlaga di arena PON 2021 di Papua. “ Banyak permasalahan saat mendampingi tim bulutangkis, namun saya mengajak seluruh pemain untuk menjaga keakraban dan menjadikan hambatan dan permaslahan menjadi kekuatan, Alhamdulillah, akhirnya dapat tiga medali emas dan mampu mencatat sejarah di PON,”tambahya.
Tidak hanya itu saja berabagai organisasi olahraga di Jawa Timur juga menempatkan Hudiyono sebagai pengurus, diantaranya adalah sebagai wakil ketua Pengurus Bola Volley Seluruh Indonesia (PBVSI) dan terpilih sebagai ketua umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur.
“Waktu itu saya ditawari menjadi calon ketua KORMI, dan saya mohon petunjuk ibu Gubernur, atas ijin dan petunjuk beliau saya maju menjadi calon, dari lima calon, akhirnya saya terpilih secara aklamasi, ini adalah pengabdian saya di bidang olahraga, mudah-mudahan pengabdian saya sebagai ketua KORMI Jatim menjadikan asas manfaat karena KORMI ini adalah olahraga yang murah dan olahraga yang massal untuk masyarakat, Alhamdulillah saya merasa mendapat kebanggaan ketika mendapat apresiasi dari SIWO PWI Jatim.”tambahnya. (FH)