SURABAYAONLINE.CO | BANGKALAN – Kasus penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Galis, Bangkalan, Madura pada Rabu (12/10) yang lalu, hingga kini belum menemukan titik terang.
Polisi, dalam kasus yang menewaskan satu orang laki-laki inisial M (50) warga Desa Dabung, Geger itu, masih berputar di tahapan penyelidikan saja, Rabu (19/10).
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono berdalih, bahwa kasusnya sampai saat ini sudah ada perkembangan.
Namun, dia memilih irit bicara dan enggan merinci sejauh mana proses penyelidikan kasus penembakan tersebut.
“Perkembanga dari kasus itu ada, namun tetap masih lidik, Insya Allah dapat,” kata Kapolres Bangkalan, melalui pesan singkatnya.
Bahkan, Kapolres sampai saat ini masih belum mengetahui terkait motif dari kejadian itu. “Belum diketahui, masih didalami,” ujarnya.
Menurut salah satu saksi dilapangan, korban merupakan salah satu dari penyabung ayam, sebelum peristiwa itu terjadi. Akan tetapi, saat ditanya soal itu, Kapolres ngakunya masih didalami.
“Motif korban bagian dari penyabung ayam, masih kami didalami ya,” dalih Kapolres melanjutkan pesan WhatsApp nya.
Sampai saat ini, Kapolres Wiwit hanya bisa meyakini, bahwa kasus itu pasti akan ia atasi, karena selama sepekan ini pihaknya mengaku masih ada kendala.
“Pelan pelan, pasti kita atasi kasus ini, perihal kendala pasti ada, insya allah bisa,” pungkasnya, mengakhiri.
Untuk diketahui, kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di arena sabung ayam, di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura itu terjadi pada Hari Rabu (12/10) sore sekitar pukul 15.00 Wib, dalam peristiwa itu, satu korban seorang pria inisial M (50), yang diduga salah satu penyabung ayam tewas di lokasi kejadian dengan dua luka tembak, di bagian kepala dan punggungnya.