SURABAYAONLINE.CO | BANGKALAN – Sedikitnya ada 750 rumah di Kabupaten Bangkalan, mendapat program Bantuan Simultan Perumahan Swadaya (BSPS) Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan stunting, dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Bangkalan, Zainal Abidin menyebutkan, ratusan rumah penerima progran BSPS PKE tersebut tersebar di 3 Kecamatan diantaranya Galis, Kokop dan Konang.
Zainal mengaku, bahwa program BSPS itu, dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting dari pemerintah pusat. “Totalnya 750 orang penerima, data penerimanya langsung dari pusat. Diambil dari pendataan tim fasilitator keluarga berencana (KB) di masing-masing wilayah,” jelas Zainal saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).
Menurutnya, ada beberapa kriteria penerima program tersebut. Diantaranya dinding gedek, lantai tanah serta atap rusak parah, rusak sedang dan pencahayaan rumah yang kurang.
“Ini yang menjadi indikator fasilitas KB dalam melakukan pendataan di lapangan. Data itu diambil tahun 2020 dan 2021 lalu,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya menyebutkan, bahwa rogram itu, tidak jauh berbeda dengan BSPS reguler yang bersumber dari aspirasi anggota DPR RI. Bedanya, program BSPS PKE Stunting, dikhususkan pada wilayah miskin ektrem dan penderita stunting.
“Sama dengan BSPS reguler, bedah rumah yang diberikan senilai Rp 20.000.000. Rinciannya Rp 17.500.000 untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk bayaran tukang,” lanjut dia.
Meski masuk dalam pendataan penyuluh KB, ada ratusan rumah yang tidak lolos verifikasi. Pada survei yang dilakukan oleh Kementrian PUPR terdapat 617 rumah yang ditolak.
“Karena saat disurvei, ada sejumlah rumah yang tidak memenuhi syarat. Ada yang sekarang menjadi rumah kosong karena ditinggal merantau, ada yang meninggal dunia, pindah rumah dan ada yang terdata ganda,” tutupnya.
Diketahui, berikut rincian penerima BSPS PKE Stunting di Kabupaten Bangkalan, antara lain:
Kecamatan Galis ada 200 penerima meliputi Desa Tlagah, Daleman, Pekadan dan Lantek Timur. Kecamatan Konang ada 350 penerima di Desa Durin Barat, Genteng, Kanegarah, Bandung dan Batokaban. Selanjutnya di Kecamatan Kokop ada 200 penerima tersebar di Desa Kokop, Ampara’an, Katol Timur dan Durjan.