SURON.CO, Surabaya – Lion Air telah memperhatikan potensi ekonomi Maluku dan Papua. Hal ini sejalan meningkatkan dukungan untuk industri dan usaha kecil di wilayah ini.
Peluang mengembangkan dan memasarkan komoditas dan produk-produk UMKM di Papua semakin terbuka luas. Dampak positif pengangkutan kargo lebih efektif sehingga dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Lion Air mengeluarkan kebijakan penyesuaian total bagasi gratis menjadi 15 kg. Hal ini dapat berdampak pada pergerakan komoditas dan produk UMKM dari dan menuju Indonesia bagian timur.
“Hal ini untuk menstimulasi pengiriman komoditas dan produk UMKM secara tepat. Selain itu, dapat membantu prioritas pengiriman kargo produk UMKM lebih besar dan terjangkau bagi konsumen,” ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (1/4).
Kedua, lanjut Danang, mendongkrak komoditas dan produk UMKM Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan kapasitas kargo yang tersedia lebih efektif. Ketiga, meningkatkan daya saing produk UMKM semakin kompetitif, karena pengangkutan dan pengiriman yang lebih cepat dengan kapasitas lebih besar.
Keempat, meningkatkan kualitas layanan transportasi dengan memastikan bahwa berat kargo komoditas dan produk UMKM yang diangkut sesuai kapasitas pesawat. “Tujuannya membantu mengurangi risiko keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh kelebihan beban pada pesawat,” imbuh Danang.
Kebijakan terbaru mengenai bagasi gratis ini mengalami penyesuaian menjadi 15 kg khusus rute dari dan menuju 8 destinasi di Indonesia bagian timur. Yakni Bandara Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ), Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara (TTE), Dominie Eduard Osok, Sorong, Papua Barat (SOQ), Rendani, Manokwari, Papua Barat (MKW), Mozes Kilangin Timika, Mimika, Papua Tengah (TIM), Frans Kaisiepo, Biak, Biak Numfor, Papua (BIK), Sentani, Jayapura, Papua (DJJ), dan Mopah Merauke, Papua Selatan (MKQ)
Penyesuaian ini berlaku berlaku 1 April 2023, dengan ketentuan pembelian tiket pesawat Lion Air (tiket yang diterbitkan) pada 1 April 2023. Serta periode terbang dimulai 1 April 2023.(*)