SURON.CO, Situbondo – Anggota DPR Zulfikar Arse Sadikin menggelar diskusi publik bersama Bank Indonesia, di Hotel Lotus, Panji, Kabupaten Situbondo.
Anggota DPR asal Fraksi Partai Golkar Dapil 3 Jawa Timur (Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso) itu melibatkan Deputi Kepala Perwakilan BI Jember Andhi Wahyu Riyadno sebagai pembicara. Hadir diantaranya peserta UMKM di 136 desa dan kelurahan se Kabupaten Situbondo.
Menurut Zulfikar Arse Sadikin, dirinya meminta masyarakat Situbondo bisa memanfaatkan keuangan digital dengan baik demi untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM. “Sebagai wakil rakyat, saya sangat mendukung masyarakat Situbondo untuk ikut menumbuhkan iklim usaha yang sehat dengan UMKM,” terang Zulfikar.
Sementara itu Andhi Wahyu Riyadno banyak mengupas tentang UMKM memiliki yang peran strategis sebagai sumber pertumbuhan perekonomian Indonesia. Namun, imbuh Wahyu, sektor UMKM masih memiliki tantangan, antara lain, terbatasnya akses pembiayaan, kesiapan digital dan akses pemasaran.
“Untuk itu perlu pengembangan UMKM binaan Bank Indonesia agar dilakukan dengan pendekatan penerapan tiga pilar kebijakan. Pertama korporatisasi, kapasitas, dan akses pembiayaan,” kupas Wahyu.
Masih kata Wahyu, saat ini juga diperlukan penerapan digitalisasi UMKM yang dilakukan di sepanjang rantai nilai dari hulu hingga ke hilir demi untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh.” Ini juga punya peran yang sangat strategis untuk diterapkan dalam peningkatan UMKM di Kabupaten Situbondo,” pungkas Wahyu.
Usai dua pembicara membedah masing masing materi, moderator memberi waktu mengusulkan pertanyaan kepada ratusan peserta. Sejumlah penanya tampak sigap mengusulkan pertanyaan terkait strategi peningkatan UMKM. Sementara itu tiap pembicara diberi waktu membedah materi masing-masing 15 menit. (*)