Minke.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inovasi acara Safari Ramadan 1446 H dan Gebyar Expo Ramadan. Untuk pertama kalinya, kegiatan ini digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Kecamatan Balen, dan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.
Acara ini merupakan langkah nyata Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menggabungkan kegiatan keagamaan dan pameran produk UMKM. Berbagai produk unggulan desa dipamerkan, mulai dari takjil, kuliner khas, hingga kerajinan tangan lokal yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Bojonegoro.
“Harapannya, kegiatan seperti ini dapat berkembang di setiap desa di Bojonegoro,” ujar Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya.
Dalam acara tersebut, Ketua Paguyuban UMKM “Pelangi” Desa Balenrejo, Khoirul Rozi, mengapresiasi dukungan penuh Pemkab Bojonegoro terhadap UMKM.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami, para pelaku UMKM. Selain meningkatkan penjualan, kegiatan ini juga membantu mempromosikan produk-produk lokal Bojonegoro,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata bagi para pelaku usaha kecil, Pemkab Bojonegoro menghadirkan berbagai program seperti pameran produk unggulan dari berbagai desa, voucher belanja bagi pengunjung untuk mendorong transaksi di stand UMKM, dan santunan sosial untuk 10 anak yatim dan 50 kaum dhuafa sebagai bagian dari kepedulian masyarakat.
Safari Ramadan dan Gebyar Expo Ramadan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan ibadah, tetapi juga sebagai platform promosi UMKM Bojonegoro. Dengan menggabungkan unsur keagamaan dan ekonomi, acara ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang positif bagi pertumbuhan UMKM dan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian UMKM, memanfaatkan potensi lokal, serta membuka lebih banyak peluang pasar bagi produk-produk asli Bojonegoro.
“Kami ingin UMKM Bojonegoro semakin maju dan mandiri, serta menjadi bagian penting dalam roda ekonomi daerah,” pungkas Setyo Wahono.