Minke.id – Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga yang berada di area Balai Kota Batu semakin menunjukkan perannya sebagai pusat pelayanan publik yang inovatif. Selain memberikan kemudahan dalam pengurusan berbagai perizinan dan dokumen, kini MPP juga mulai berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batu.
Salah satu bentuk dukungan nyata dari MPP adalah penyediaan ruang khusus bagi UMKM untuk mempromosikan dan menjual produknya. Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menyampaikan bahwa beberapa gerai kosong di MPP akan dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk lokal.
“Seperti saran Pak Wali, beberapa gerai yang masih kosong bisa kita manfaatkan untuk memajang produk UMKM. Banyak masyarakat yang beraktivitas di MPP, jadi ini bisa menjadi peluang untuk mempromosikan produk lokal,” jelas Heli Suyanto, Minggu (23/3/2025).
Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa MPP Among Warga merupakan wujud nyata pelayanan publik yang luar biasa. Keberadaan MPP mampu mengintegrasikan beberapa dinas terkait dalam satu lokasi, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah dan cepat.
“MPP Kota Batu ini sudah cukup modern, tinggal layout-nya kita bikin lebih menarik dan suasana lebih fresh. Selain memberikan tempat bagi UMKM, kita juga bisa menambahkan bunga atau dekorasi lainnya,” ujar Nurochman.
Dengan sistem pelayanan yang responsif, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan perizinan dan dokumen dalam waktu singkat, bahkan dalam satu hari. Selain itu, Pemkot Batu juga membuka Call Center 112 sebagai layanan pengaduan cepat untuk masyarakat.
Perhatian pemerintah terhadap UMKM tidak hanya terbatas pada promosi di MPP, tetapi juga mencakup para pedagang kaki lima (PKL). Sebagai bentuk dukungan, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menghadiri acara buka puasa bersama dengan Paguyuban Pedagang Alun-Alun Kota Batu pada akhir pekan lalu.
Acara buka puasa ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan konsep sederhana, menggunakan alas daun pisang dan menu khas UMKM lokal. Ketua Paguyuban Pedagang Alun-Alun, Pipit, turut mendampingi Wawali dalam acara ini, yang menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan pelaku usaha kecil.
Selain berbuka puasa bersama, Wawali Heli Suyanto juga membeli beberapa produk UMKM yang dijual oleh para pedagang sebagai bentuk dukungan langsung terhadap usaha lokal.
“Sentra kuliner Alun-Alun adalah salah satu ikon Kota Batu. Kami berharap hubungan ini semakin erat, sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi dan pariwisata kota kita,” ujar Heli.
Dengan semakin modernnya layanan di MPP Among Warga serta dukungan penuh terhadap UMKM, Kota Batu semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Batu berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan layanan publik yang ramah masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Semangat kebersamaan antara pemerintah dan UMKM diharapkan dapat terus berkembang, menjadikan Kota Batu sebagai kota yang maju dan berdaya saing dalam sektor ekonomi maupun pariwisata.