Minke.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Regional Office (RO) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah. Kali ini, BRI RO Surabaya berpartisipasi dalam program Mudik Bareng 2025 yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 4.000 pemudik resmi diberangkatkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (29/3/2025) pukul 07.00 WIB di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Jalan Ahmad Yani No.268, Surabaya. Program Mudik Bareng 2025 ini menjadi wujud kepedulian Pemprov Jatim dalam membantu masyarakat mudik secara aman, nyaman, dan gratis.
BRI RO Surabaya turut memberikan dukungan armada untuk tiga rute utama: Surabaya-Tuban, Surabaya-Bojonegoro, dan Surabaya-Sumenep.
Menurut Fathony Listyo Muzakie, Public Relation & Protocol Section Head Logistic & General Affair Department BRI RO Surabaya, partisipasi BRI merupakan bentuk nyata peran BUMN dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.
“Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pro rakyat dari pemerintah. Dengan mendukung Mudik Bareng 2025, kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Fathony yang akrab disapa Tony.
Ia menambahkan bahwa program ini juga diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pemudik motor.
“Dengan fasilitas mudik gratis ini, risiko kecelakaan bisa ditekan, dan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan lebih tenang,” tambahnya.
Sebanyak 102 armada bus dikerahkan dalam program Mudik Bareng 2025 untuk melayani berbagai rute ke wilayah Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menyatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk meringankan beban masyarakat.
“Kami ingin warga Jawa Timur dapat mudik dengan bahagia tanpa terbebani biaya transportasi. Ini juga membantu menekan volume kendaraan pribadi yang rawan kecelakaan,” tuturnya.
Melalui keterlibatan dalam Mudik Bareng 2025, BRI menunjukkan dedikasinya tak hanya dalam sektor perbankan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan dan kebersamaan masyarakat.