Minke.id – Parade Daul Combodug yang digelar di Kabupaten Sampang pada Sabtu (5/4/2025) dan akan dilanjutkan pada Minggu (6/4/2025) malam, tidak hanya menjadi hiburan budaya semata, tetapi juga menjadi berkah ekonomi bagi warga setempat maupun pendatang dari luar daerah.
Acara budaya yang dinanti-nanti ini menarik ribuan pengunjung. Tak heran, sepanjang rute parade dipenuhi oleh pedagang kaki lima dari Sampang, Pamekasan, hingga wilayah lainnya. Mereka mulai menata dagangan sejak sore hari demi mendapatkan pembeli sebanyak mungkin.
Salah satu penjual kopi keliling, Mat Safi, yang berasal dari Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, mengaku sudah bersiap sejak siang bersama teman-temannya untuk berjualan.
“Kami jualan minuman, kacang, telur puyuh, dan makanan ringan lainnya. Alhamdulillah, ramai,” ujarnya sambil tersenyum.
Hal serupa dirasakan oleh Subaidah, penjual gorengan yang mengaku omzetnya naik dua kali lipat setiap kali ada parade seperti ini.
“Saya senang kalau ada acara seperti ini, karena bisa menambah pendapatan kita,” tuturnya.
Parade Daul Combodug sendiri merupakan warisan budaya khas Madura yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Selain sebagai ajang pelestarian seni, parade ini juga memberi dampak ekonomi positif bagi UMKM lokal.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, acara ini diperkirakan akan kembali ramai pada Minggu malam, sekaligus menutup rangkaian perayaan dengan meriah.