Minke.id – Ribuan ketupat dan hasil bumi dipertontonkan dalam acara Grebeg Syawal Sewu Ketupat yang digelar meriah di Dusun Jembrung II, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Minggu (20/4/2025). Acara ini diharapkan menjadi ikon wisata baru Kabupaten Pasuruan sekaligus destinasi unggulan dalam kalender pariwisata tahunan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus penyelenggara kegiatan, H. Samsul Hidayat, menyampaikan bahwa Grebeg Syawal Sewu Ketupat tidak hanya menjadi daya tarik budaya, tetapi juga upaya nyata untuk mengangkat potensi ekonomi lokal. “Kami berharap acara ini bisa mengangkat perekonomian UMKM Desa Bulusari dan sekitarnya,” ungkapnya.
Dengan menampilkan sekitar 1.050 ketupat dalam bentuk gunungan dan pawai budaya, kegiatan ini juga menyimpan makna simbolik yang mendalam. “Ketupat dalam tradisi ini adalah lambang rasa syukur atas nikmat panen dan harapan akan keberkahan ke depan,” tambah Samsul.
Selain sebagai sarana hiburan, Grebeg Syawal Sewu Ketupat juga diharapkan menjadi wadah penguatan ukhuwah Islamiyah dan semangat kebersamaan antarwarga Pasuruan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat.
“Acara ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal, serta mendorong potensi wisata desa,” ujar Samsul.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Grebeg Syawal sebagai agenda tahunan yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. “Kami optimis acara ini akan menjadi ikon pariwisata baru yang membanggakan,” tutupnya.