Minke.id – Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, Gresik, mengikuti pelatihan digital marketing UMKM yang diselenggarakan oleh Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, pada Selasa (6/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM lokal dalam memasarkan produknya melalui platform digital seperti media sosial, marketplace, dan website. Mayoritas peserta adalah ibu-ibu pelaku UMKM yang selama ini mengandalkan pemasaran konvensional.
Ketua Pembina Pengabdian Penyuluhan Prodi Administrasi Bisnis UPN Veteran Surabaya, Budi Prabowo, S.Sos, M.M, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap semester.
“Tujuannya adalah untuk menggerakkan masyarakat agar lebih aktif memasarkan produk mereka melalui digital marketing,” ujar Budi.
Ia menambahkan bahwa pendekatan yang digunakan bukan bersifat menggurui, melainkan berbagi pengetahuan dan pengalaman agar peserta dapat mengaplikasikan strategi yang relevan dengan kebutuhan UMKM di desa mereka.
Kepala Program Studi Administrasi Bisnis, Dr. Acep Samsudin, M.M., M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud konkret dari pengabdian kepada masyarakat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, pelatihan digital marketing UMKM menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pasar modern.
“Fokus pelatihan ini adalah pada pemasaran produk secara daring, agar pelaku UMKM bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, baik secara lokal maupun nasional,” ungkap Dr. Acep.
Para peserta mendapatkan pelatihan praktis dari dosen-dosen junior UPN Veteran Surabaya, mulai dari pembuatan konten promosi hingga penggunaan platform digital untuk menjual produk mereka.
Kepala Desa Babakbawo, Khamim, S.Pdi, menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan digital marketing UMKM dapat membawa dampak positif bagi perekonomian desa.
“Kami berharap kegiatan ini memberi wawasan baru bagi pelaku UMKM. Semoga manfaatnya berkelanjutan dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” pungkas Khamim.