Minke.id – Bank Jatim menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konektivitas perdagangan antar daerah dengan mendukung penuh program Misi Dagang dan Investasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkenalkan produk unggulan ke pasar baru.
Bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, serta Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman. Misi dagang ini mempertemukan pelaku usaha dari Jawa Timur dengan calon mitra dagang dan investor dari Kalimantan Timur.
Dalam gelaran tersebut, Bank Jatim mengikutsertakan tiga UMKM binaan unggulan, yakni Toko Kue Obby dengan produk andalan nastar apel, Renjana yang menyajikan kacang mende dalam berbagai varian rasa, dan Batik Puspita dari Pacitan dengan produk batik bermotif Sekartaji.
“Bank Jatim berkomitmen kuat untuk membantu UMKM dari sisi pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. Misi kami adalah menjembatani produk UMKM binaan agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” ujar Busrul Iman, Senin (12/5/2025).
Menambah semarak acara, Bank Jatim juga menghadirkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM Batik Puspita, yang ditampilkan oleh Raka-Raki Jawa Timur. Batik motif Sekartaji tampil memukau dalam peragaan busana khas Nusantara, menjadi simbol harmoni budaya dan kreativitas lokal.
Misi Dagang dan Investasi ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam membuka akses pasar baru. Bank Jatim, sebagai bank daerah, mengambil peran strategis dalam memperluas jaringan UMKM binaannya melalui kegiatan perdagangan lintas wilayah.
“Kami berharap produk-produk unggulan dari UMKM Jawa Timur ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur, sekaligus membuka peluang kerja sama jangka panjang antar pelaku usaha,” tambah Busrul.
Bank Jatim berkomitmen terus mengawal pertumbuhan UMKM dengan pendekatan yang holistik. Dengan dukungan berkelanjutan, UMKM binaan diharapkan dapat menjadi pilar ekonomi daerah dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.