Minke.id – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat UMKM melalui pengembangan talenta digital, khususnya lewat program unggulan Millennial Job Center (MJC). Program ini kini juga aktif melibatkan Generasi Z, memperluas dampaknya terhadap dunia usaha lokal.
Dalam keterangannya, Emil menyebut bahwa MJC tidak lagi terbatas pada kalangan milenial. “Kami mendapat aspirasi agar budaya MJC diperluas. Kenapa disebut milenial? Karena sekarang Gen Z juga ikut. Kurikulum juga ditingkatkan, khususnya dalam keterampilan digital,” ujarnya di Surabaya, Senin (19/5/2025).
Emil menyoroti pentingnya UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Jawa Timur, yang menyumbang hingga 59% dari total ekonomi daerah. Namun, di era digital saat ini, ketahanan UMKM sangat bergantung pada kemampuan adaptasi teknologi.
“UMKM harus tangguh dan berdaya saing di era digital. Mereka memerlukan dukungan talenta digital, terutama dalam hal pemasaran dan transformasi digital,” jelasnya. “Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan efisiensi produksi.”
Menurut Emil, Millennial Job Center berfungsi sebagai penghubung antara talenta digital dan kebutuhan praktis UMKM. “Talenta digital ini perlu ruang untuk tumbuh, dan MJC menyediakan itu. Mereka membantu UMKM dalam proyek-proyek nyata, mulai dari fotografi, videografi, hingga desain grafis,” ungkapnya.
Hingga akhir 2024, program MJC telah memfasilitasi lebih dari 10.000 proyek digital, yang melibatkan ratusan pelaku usaha dan ribuan talenta muda.
Emil juga menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Timur menargetkan peningkatan skala dan kualitas MJC dalam dokumen strategis seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPJ). “Kami akan terus dorong MJC untuk memperkuat ekosistem UMKM dan talenta digital di Jawa Timur,” tutup Emil.