Minke.id – Dalam rangka memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, Kodim 0828/Sampang menggelar pelatihan UMKM berbasis olahan ikan di Posko TMMD ke-124 yang berlokasi di Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, pada Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan potensi ekonomi lokal. Fokus pelatihan kali ini adalah peningkatan keterampilan warga, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil, dalam mengolah hasil laut menjadi produk bernilai jual tinggi.
Pelatihan dilakukan melalui kerja sama antara Kodim 0828/Sampang dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sampang. Peserta mendapatkan materi komprehensif mulai dari teknik pengolahan ikan, strategi pemasaran, hingga desain pengemasan produk agar lebih menarik dan kompetitif di pasar.
Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menciptakan sumber penghasilan baru bagi masyarakat.
“Kami ingin desa ini tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan ekonomi. Melalui pelatihan UMKM ini, kami dorong kemandirian masyarakat,” ujar Letkol Suprobo.
Pelatihan ini disambut hangat oleh warga. Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, peserta juga menerima alat produksi dan bahan baku untuk praktik langsung. Kegiatan berlangsung dengan antusias, menunjukkan semangat warga untuk bangkit secara ekonomi melalui pengembangan usaha lokal.
“Kami sangat senang bisa belajar langsung cara membuat produk dari ikan, mulai dari abon, kerupuk hingga nugget. Semoga ini bisa jadi usaha baru buat kami,” ungkap salah satu peserta pelatihan.
Program TMMD ke-124 menjadi bukti nyata bahwa peran TNI dalam membangun desa tak hanya dalam hal fisik, namun juga menyentuh aspek ekonomi dan sosial. Pelatihan UMKM olahan ikan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menciptakan ekonomi desa yang mandiri dan tangguh.
Dengan memanfaatkan potensi laut yang melimpah di wilayah Sampang, pelatihan ini menjadi solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan warga sekaligus mengangkat nama produk lokal ke pasar yang lebih luas.