Minek.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPwBI Jatim) mengadakan rapat koordinasi persiapan Talkshow Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren (Ponpes), yang digelar di Ruang Rapat Blambangan, Lantai 4 Gedung KPwBI Jatim, Surabaya, Rabu (4/6/2025).
Rapat berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kepala Tim Kehumasan BI Jatim, Tri Setyoningsih. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian acara bergengsi tersebut.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga penting di Jawa Timur, antara lain Kadin Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Peternakan Jatim, Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, Jatim Graha Utama, Dinas Kominfo Jatim, BMKG Juanda, Bulog Jawa Timur, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Kolaborasi lintas sektor ini menegaskan komitmen kuat dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekonomi syariah, khususnya melalui UMKM dan pondok pesantren.
Acara puncak Talkshow Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren akan dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, di gedung bersejarah De Javasche Bank Surabaya. Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan Kepala Perwakilan BI Jatim.
Talkshow ini menjadi forum strategis untuk mendorong sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan lembaga pendidikan berbasis pesantren dalam pengembangan ekonomi berbasis lokal dan syariah.
Setelah talkshow, akan dilakukan pelepasan Tim Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren yang akan melakukan kunjungan langsung ke empat kabupaten unggulan, yakni Lamongan, Sumenep, Probolinggo, dan Kediri.
Kunjungan lapangan ini dijadwalkan berlangsung pada 11–15 Juni 2025, guna mendokumentasikan potensi lokal dan praktik ekonomi berbasis pesantren serta UMKM daerah.
Sebagai bagian dari publikasi dan dokumentasi kegiatan, empat media nasional ternama turut dilibatkan, antara lain CNN Indonesia, TVONE, Jawa Pos, dan Tribunnews.com.
Kehadiran media ini diharapkan memperluas jangkauan informasi kepada publik mengenai komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, serta membangun ekosistem UMKM dan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.