Minke.id – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor global. Melalui kolaborasi strategis di berbagai wilayah, Bea Cukai hadir langsung memberikan edukasi, asistensi, dan informasi seputar fasilitas ekspor kepada para pelaku usaha daerah.
Pada Kamis, (10/07/2025), Bea Cukai menjadi narasumber dalam Seminar Nasional UMKM: Digital Drive, Global Thrive yang diadakan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi. Acara ini digelar atas sinergi antara Bank Indonesia, Pemkab Banyuwangi, dan instansi terkait.
Seminar tersebut dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM dari wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang, yang tertarik memahami potensi ekspor produknya ke pasar global.
“Kami menyampaikan informasi terkait berbagai fasilitas kemudahan ekspor Bea Cukai, seperti Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM), klinik ekspor, dan bimbingan ekspor langsung,” ujar Budi Prasetiyo, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Dalam sesi diskusi interaktif, pelaku UMKM diberi pemahaman mendalam mengenai prosedur ekspor, dokumen yang dibutuhkan, hingga pemanfaatan fasilitas fiskal yang ditawarkan pemerintah.
Sebelumnya, pada (25/06/2025), Bea Cukai Purwokerto juga hadir di Banjarnegara untuk mendampingi pelaku UMKM dalam Pelatihan Pengembangan Usaha Produk Ekspor. Kegiatan ini berlangsung di PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), Kecamatan Sigaluh, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Banjarnegara.
Pelatihan ini menyasar berbagai sektor UMKM seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan produk herbal. Fokus utama kegiatan adalah memberikan edukasi mengenai prosedur kepabeanan, strategi branding produk ekspor, dan manfaat fasilitas KITE IKM.
“Fasilitas KITE IKM memberikan pembebasan Bea Masuk untuk bahan baku impor yang digunakan dalam produksi barang ekspor. Ini bisa jadi solusi UMKM agar lebih kompetitif,” jelas perwakilan Bea Cukai Purwokerto.
Melalui berbagai bentuk pendampingan, Bea Cukai mendukung ekspor UMKM secara legal, efisien, dan berkelanjutan. Edukasi langsung ke daerah-daerah menjadi upaya nyata agar pelaku usaha lokal bisa naik kelas dan bersaing di pasar internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa ekspor bukan sekadar wacana, tetapi peluang nyata bagi UMKM di berbagai pelosok negeri,” tegas Budi Prasetiyo.