Minke.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kemenkop UMKM) RI menggelar acara Entrepreneur Hub Jawa Timur 2025, sebagai bagian dari komitmen mendorong pertumbuhan wirausaha muda di Indonesia. Acara ini digelar di Auditorium Gedung Research Center ITS, Rabu (16/7/2025), dengan tema “Wirausahawan to the Next Level.”
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat ekosistem wirausaha yang berdaya saing global dan berlandaskan inovasi. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari Kemenkop UMKM, Pemprov Jawa Timur, investor, mentor bisnis, serta para pelaku UMKM dan mahasiswa wirausaha.
Christiana Agustin, A.Pi., M.M., Asisten Deputi Penguatan Ekosistem Kemenkop UMKM RI, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem kewirausahaan. Menurutnya, kampus, pemerintah daerah, dan dunia usaha harus berjalan seiring dalam menciptakan wirausahawan tangguh.
“Ekosistem yang kuat tidak bisa dibangun secara parsial. Entrepreneur Hub ini menjadi momentum memperkuat pola pikir dan daya saing UMKM di Jawa Timur,” ungkap Christiana.
Ia juga mengapresiasi pencapaian ITS yang berhasil meraih peringkat A dalam pemeringkatan nasional lembaga inkubator bisnis, serta keberhasilan startup binaan ITS yang menembus ajang Startup Global di Sydney, Australia.
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc.Eng., Ph.D., menegaskan bahwa ITS bukan hanya tempat pendidikan, tetapi juga wadah mencetak wirausaha inovatif berbasis teknologi.
“Sebagai kampus teknologi, ITS memiliki tanggung jawab dalam membentuk ekosistem wirausaha yang sehat. Kunci suksesnya ada pada sinergi dengan pemerintah, investor, dan pelaku industri,” tegas Prof. Bambang.
Ia menambahkan, iklim kewirausahaan yang kolaboratif akan mendorong pertumbuhan inovasi dan usaha secara cepat dan merata.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M., melalui perwakilannya Andrio Himawan Wahyu Aji, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur periode 2021–2025 menunjukkan tren positif sebesar 5 persen.
“Jawa Timur adalah kontributor PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta. Entrepreneur Hub ini menjadi ajang strategis bagi wirausaha muda untuk unjuk ide dan inovasi,” ujarnya.