SURABAYAONPLINE.CO, Malang (Jatim) – Unggahan akun Fb atas nama Laksamana Comrader Caping tentang kebutuhan internet gedung DPRD kota Malang senilai Rp4,2 Miliar rupiah mendapat tanggapan dari pihakDiskominfo dan ketua DPRD kota Malang I Made Riandiana Kartika,S.E
Menurut sumber dari Diskominfo yang kami klarifikasi melalui pesan WA (2/01/2021) mengatakan
“Saya bisa pastikan bahwa apa yang di share oleh Caping tersebut adalah tidak benar,saya tidak tahu Caping dapat dari mana data tersebut sepertinya itu adalah draf pengajuan tambahan anggaran sedangkan pengajuan penambahan anggaran dari Diskominfo yang saya ketahui tidak seperti itu.
Saya hanya dapat menyampaikan bahwa apa yang dishare di akun FB tersebut bisa dianggap Disinformasi karena keyataannya dalam anggaran tidaklah seperti itu begitu juga dalam RKA serta DPA yang sudah terupload dalam aplikasi SIPD” terangnya
Sementara ketua DPRD kota Malang I Made Riandiana Kartika,S.E juga memberikan klarifikasinya dalam pernyataanya ketua DPRD kota Malang yang akrab dipanggil Pak Made ini menerangkan
“Saya sudah mengklarifikasi langsung informasi itu pada yang bersangkutan maupun melalui pesan di grup WA dimana data itu juga dia share bahwa angka itu tidak benar karena pengajuan anggaran internet bukan dewan yang menagajukan tapi Kominfo yang membuat perhitungan rencana anggaran.”
Saya juga menyesalkan media yang secara sepihak mengunggah berita tentang hal tersebut tanpa melakukan klarifikasi pada saya selaku ketua DPRD padahal kami dari DPRD sangat terbuka terkait informasi apapun yang ingin diketahui masyarakat apalagi oleh media,nomer WA saya tersebar di grup-grup WA yang ada di kota Malang tidak mungkin juga pekerja media tidak punya nomer WA saya semestinya apabila ada informasi terkait kebijakan atau anggaran bisa diklarifikasi dulu kebenarannya pada kami sebelum dibuat muatan agar berita itu menjadi jelas dan tidak lebih lagi menimbulkan opini dan kegaduhan di masyarakat” paparnya
Sementara pemilik akun FB Caping yang kami coba minta informasinya menyatakan tidak tahu menahu mengenai media yang mengunggah berita terkait unggahan di akun FB nya
“Wartawan itu jelas mengambil informasi dari akun FB saya,hanya kalau mereka memuat berita tersebut tanpa melakukan klarifikasi pada pihak Dewan atau Diskominfo itu bukan salah saya itu urusan mereka sendiri”pungkasnya’
(Hermin/Red)