SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik , perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, memberikan apresiasi kepada distributor dengan penebusan pupuk non-subsidi retail NPK Phonska Plus tertinggi sepanjang tahun 2020.
“Karena berkat dukungan dari para distributor inilah, Petrokimia Gresik berhasil menjual pupuk NPK Phonska Plus lebih dari 100.000 ton pada tahun 2020,” ujar Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih pada acara “Gathering Distributor Utama Petrokimia Gresik” di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Digna juga mengajak distributor pupuk lainnya meningkatkan penebusan pupuk NPK Phonska Plus., karena oni merupakan strategi Petrokimia Gresik dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi yang alokasinya terbatas.
Sebagaimana diketahui, kebutuhan petani menurut usulan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) mencapai 23 juta ton. Sementara alokasi pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah hanya 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair.
“Selisih antara alokasi dan kebutuhan inilah, yang akan kita dukung melalui pupuk komersil seperti NPK Phonska Plus. Jadi petani tidak perlu khawatir,” tutup Digna. (san)